ABC

Terjangkit Virus Khoroid, Banyak Kangguru Buta

Para pengguna kendaraan bermotor di Australia Barat diperingatkan untuk mewaspadai perilaku tidak terduga dari kangguru yang terinfeksi virus khoroid yang memicu kebutaan pada satwa tersebut.

Petugas satwa liar di kawasan Great Southern, Mel Rowley, mengatakan virus khoroid telah menjangkiti kangguru abu-abu di Australia Barat melalui gigitan nyamuk dan ngengat.
 
"Kangguru yang terjangkit virus tersebut tingkahnya menjadi agak tertekan dan tidak mampu berjalan normal seperti biasa," katanya. 
"Mereka tampak tidak terkoordinasi dan dapat berjalan tak tentu arah menerabas pohon dan semak-semak, dan tentu saja, masuk ke jalur kendaraan."
Kementerian Taman dan Margasatwa mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menerima 4 laporan kasus kangguru yang menunjukan tanda-tanda mengalami kebutaan, namun penjaga hutan meyakini jumlah kangguru yang buta akibat virus ini jauh lebih banyak.
Mel Rowley yang berdinas di Narrogin, mengatakan institusinya mencatat laporan kasus kangguru yang terinfeksi virus khoroid ini sejak April lalu.
"Dalam beberapa kasus, anak kangguru atau Joey itu bahkan  harus diselamatkan karena ibu mereka sakit," katanya. 
"Karena tidak ada obat yang diketahui untuk mengobati virus choroid ini, maka hewan yang terinfeksi tidak dapat diobati, dan sebagian besar kasus kangguru itu harus dieuthanasia karena itu dianggap pilihan yang paling manusiawi." 
Dia mengatakan para pengendara di Williams, Narrogin dan Highbury juga mendapatkan peringatan serupa.
Pengemudi yang melihat kangguru yang menderita gejala kebutaan didesak untuk menghubungi Departemen Taman dan Margasatwa di Narrogin.