ABC

Terinspirasi Adiknya, Siswa SD Ini Buat Jam Khusus Orang Buta Warna

Seorang anak sekolah di negara bagian Queensland, Australia akan berkunjung ke kantor NASA di Amerika Serikat setelah gagasannya untuk membuat jam tangan bagi orang buta warna memenangi kompetisi sains nasional di Australia.

Hamish Lane yang berusia sepuluh tahun dan tinggal di Gold Coast muncul dengan gagasan itu untuk membantu adiknya, Kurt.

“Ia buta warna merah dan hijau dan saya pikir mungkin ada cara yang lebih baik untuk membantunya dan orang lain di seluruh dunia juga,” kata Hamish.

Murid Sekolah Dasar St. Vincent ini telah merancang bagaimana ia membayangkan jam itu bisa berfungsi.

“Jam ini memiliki sensor deteksi warna bawaan,” katanya.

“Jadi warna bawaan, dan ketika Anda mengarahkan jam pada objek, ia akan menampilkan warna dalam kata-kata di layar.”

Hamish mengirimkan gagasannya itu ke dalam kompetisi Little Big Idea, yang mensyaratkan siswa di kelas tiga SD hingga 2 SMP untuk menghasilkan sebuah penemuan.

Ia diumumkan sebagai pemenang kelas tiga dan empat SD di depan teman-teman sekelasnya, keluarga, guru di sebuah pertemuan sekolah kejutan pada hari Rabu (14/11/2018) pagi.

“Saya sangat gembira, saya terkejut, saya tidak tahu itu akan terjadi,” kata Hamish.

Insinyur biomedis, Dr Jordan Nguyen, terinspirasi oleh kesederhanaan konsep Hamish.
Insinyur biomedis, Dr Jordan Nguyen, terinspirasi oleh kesederhanaan konsep Hamish.

ABC Gold Coast: Jennifer Huxley

Solusi sederhana dan elegan

Insinyur biomedis dan penemu Jordan Nguyen berada di sekolah itu untuk mengumumkan Hamish sebagai pemenangnya.

Dr Nguyen mengatakan ia terkesan dengan kesederhanaan penemuan Hamish.

“Apa yang sulit adalah membuat solusi sederhana dan elegan, dan itulah tepatnya gagasan ini.”

Dr Nguyen percaya ide jam tangan Hamish bisa memiliki masa depan yang besar.

“Ini sebenarnya sangat layak, dengan biaya sensor hari ini, untuk membuat jam kecil yang murah yang bisa mendeteksi warna,” katanya.

Ia juga mengatakan dirinya terkesan dengan tujuan dari gagasan Hamish.

“Saya pikir sangat menginspirasi untuk melihat seseorang mendesain sesuatu untuk orang-orang di sekitar mereka,” katanya.

Dr Jordan Nguyen mengejutkn Hamis di sekolahnya.
Dr Jordan Nguyen mengejutkn Hamis di sekolahnya.

ABC Gold Coast: Jennifer Huxley

Ayah Hamish, Daniel Lane, mengatakan ia senang melihat putranya terinspirasi oleh kompetisi sains.

“Kami sangat bangga atas semua kerja keras yang ia lakukan,” katanya.

“Sangat menyenangkan melihat ia terinspirasi dan termotivasi.”

“Ini telah membuatnya benar-benar termotivasi terhadap sains dan benar-benar memikirkan hal-hal dari perspektif yang berbeda.”

Hamish belum tahu kapan ia akan mengunjungi NASA.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.