ABC

Terduga Penyelundup Kokain Asal Australia Diminta Mengaku Bersalah

Menurut seorang pengacara yang berbasis di Kolombia, kasus perempuan asal Adelaide -yang menjadi klien barunya dan dituduh mencoba menyelundupkan kokain dari Kolombia -bisa diputuskan dalam 90 hari jika sang klien mengakui adanya keterlibatan.

Cassandra Sainsbury, 22 tahun, ditahan di penjara perempuan El Buen Pastor di Bogota setelah ia ditangkap pada 12 April di bandar udara internasional Bogota karena kedapatan membawa 18 paket kokain yang berbeda.

Pengacara bernama Orlando Herran mengatakan, kliennya itu menerima sejumlah paket yang telah dibungkus tersebut dari seorang pria yang mengklaim bahwa paket-paket itu adalah ‘headphone’ dan memasukkan mereka ke dalam tas sang klien pada saat-saat terakhir.

“Ia membeli beberapa headphone, awalnya untuk dijual di Australia dan mendapatkan uang,” jelas Orlando Herran.

Jika terbukti bersalah melakukan perdagangan narkoba, sang pengacara mengatakan bahwa Sainsbury bisa menghadapi hukuman penjara antara antara 8-20 tahun, tergantung pada tingkat kesalahan dan tanggung jawabnya.

“Tapi jika kami bisa mendapat kesepakatan dengan jaksa, kami bisa menghindari tuduhan perdagangan narkoba dan malah mendapat tuduhan keterlibatan atau sesuatu di mana ia bersalah karena tak memeriksa barang bawaannya, dan kami bisa mendapat kesepakatan minimal empat tahun,” terang Herran.

Ia mengatakan bahwa itu bisa berarti kasus tersebut akan diputuskan dalam 90 hari dan bisa menghasilkan “kebebasan bersyarat”, seperti pembebasan bersyarat, yang akan diselesaikan di Kolombia dan bahkan mungkin di Australia.

"Ia harus mengikuti pemeriksaan dan [mengikuti] aturan perilaku serta serangkaian kontrol. Jika kami berhasil, kami bisa meminta agar ia kembali ke Australia dan tetap mengikuti kondisi itu serta menyelesaikan hukumannya dengan pihak berwenang Australia," tutur Herran.

Ia mengatakan bahwa hal itu juga memungkinkan mereka untuk meminta status tahanan rumah.

“Kami mengalami kesulitan dengan hal itu, karena Cassandra tidak tinggal di sini di Kolombia dan tidak memiliki rumah,” sebut Herran.

“Jika begitu, kami harus mencari LSM [organisasi non-pemerintah] yang bisa mengambil tanggung jawab untuk merawat Cassandra,” imbuhnya.

Meski demikian, Badan Narkoba Kolombia, telah menolak klaim keluarga Sainsbury bahwa Cassandra Sainsbury tidak bersalah.

Kolonel Jorge Mendoza dari departemen narkoba di Kepolisian Kolombia mengatakan bahwa metode itu adalah metode penyembunyian yang sederhana dan Cassandra Sainsbury pasti tahu ada narkotika di dalam tasnya.

Ia yakin penangkapan Sainsburr akan menyebabkan hukuman penjara dan, tergantung pada kualitas narkoba tersebut, ia bisa menghadapi hukuman penjara 20 tahun.

Orlando Herran
Pengacara asal Kolombia, Orlando Herran, ditunjuk untuk mewakili Cassandra Sainsbury.

ABC

Ditahan bersama warga asing lain

Pengacara Herran mengatakan bahwa ia dihubungi oleh seorang teman keluarga Sainsbury yang “sangat putus asa” untuk mendapatkan kontak di Kolombia.

Ia menyebut bahwa Sainsbury “sangat trauma” meski berada dalam kondisi sehat di penjara dan ditahan bersama dengan seorang warga asing dalam situasi yang sama terkait “perdagangan nakoba”.

"Secara psikologis, ia (Sainsbury) terdampak oleh hal ini. Ia sering menangis, hampir selalu, karena ia merasa tak bisa berbuat apa-apa dalam situasi ini," kata Herran.

“Tak ada cara sah untuk menyelesaikan masalahnya dalam satu, dua, atau tiga hari. Ini adalah keseluruhan proses yang harus diselesaikan dan ia (Cassandra Sainsbury) harus tetap dipenjarakan,” sambungnya.

Ia menambahkan, setiap penjara di Kolombia meliputi kehadiran sebuah badan serupa ombudsman, yakni “Defensoria del Pueblo”.

“Mereka memverifikasi bahwa tidak ada hak asasi manusia yang dilanggar, tapi di sini di Kolombia ada batasan dalam penjara seperti ruang, kenyamanan,” sebut Herran.

“Ada disiplin dan batasan sehingga ketika seseorang masuk ke sana, mereka terpengaruh dan mereka merasa tunduk, jadi inilah yang ia (Sainsbury) katakan kepada saya,” ujarnya.

Cassie Sainsbury
Perempuan Australia, Cassie Sainsbury, diborgol setelah ditahan di Bandara Internasional Bogota.

AP: Colombia’s National Police

Pedagang narkoba mendekati warga asing

Pengacara Herran mengatakan bahwa para pedagang narkoba di negaranya mendekati warga asing dan “bahkan orang Kolombia” dan menipu mereka agar berjanji untuk membawa sebuah paket.

“Mereka tak memeriksa apa yang mereka terima dan kemudian terkejut karena benda yang mereka bawa mengandung obat-obatan terlarang,” sebut Herran.

Ia menjelaskan, “Biasanya para pedagang narkoba ini menghilang dan kemudian korban tak memiliki cukup bukti untuk menunjukkan bahwa mereka tak bersalah.”

“Di sisi lain, pihak berwenang memiliki bukti terhadap mereka saat mereka ditahan. Mereka memiliki narkoba dalam barang bawaan mereka,” imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa Sainsbury didekati oleh seorang pria di dekat hotelnya yang mengajaknya untuk melihat kota tersebut, memberinya tur, dan “membantunya” saat ia tinggal di Kolombia “selama beberapa hari”.

“Orang itu berbicara dalam bahasa Inggris dan ia mempercayainya … ia (sang pria) membawanya keliling kota,” cerita Herran.

Ia melanjutkan, “Ia Sainsbury) ingin membeli beberapa headphone dan pria ini mengatakan kepadanya bahwa ia tahu tempat di mana Sainsbury bisa membelinya dengan harga murah.”

Penjara perempuan
Penjara perempuan El Buen Pastor di Bogota.

Flickr CC: District Women’s Secretariat

Namun Herran memeringatkan bahwa jika mereka mencoba untuk membantah bahwa Sainsbury tak bersalah, kasus tersebut bisa ditunda antara satu tahun hingga satu setengah tahun.

“Ini sangat bergantung padanya. Jika seseorang yakin mereka tak bersalah, sulit untuk mengatakan bahwa saya menerima hukuman ini, walaupun tak banyak,” utaranya.

Ia menuturkan, “Tapi dalam hal kenyamanan, saya menyarankan agar kami menjalani proses yang lebih pendek dan mendapat hukuman kecil dan belajarlah untuk tidak mempercayai orang asing.”

"Dengan itu, ia bisa melanjutkan hidupnya, terutama jika kami memperhitungkan ia masih muda dan belum berpengalaman dalam hal ini,” ujar Herran.

Kasus Sainsbury jadi peringatan

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan bahwa staf konsuler Australia memberi bantuan kepada Sainsbury, namun Australia tak memiliki sebuah kedutaan di Bogota dan bantuan tersebut diorganisir “dari luar Kolombia”.

“Bantuan konsuler tersebut mencakup pemberian nama pengacara lokal, juga mengunjunginya dan juga memastikan bahwa ia memiliki beberapa barang pribadi yang bersih dan juga menyampaikan informasi kepada keluarganya,” kata Menlu Bishop.

Ia mengatakan, ada keterbatasan bantuan yang bisa diberikan oleh Pemerintah Australia.

“Ini adalah peringatan bahwa ketika Anda meninggalkan Australia, Anda tunduk pada hukum negara tempat Anda berkunjung,” sebutnya.

“Dalam kasus Kolombia, anjuran perjalanan dari Pemerintah Australia telah mengindikasikan bahwa turis Australia harus sangat berhati-hati, mematuhi undang-undang negara tersebut dan mengingat bahwa setiap pelanggaran yang berkaitan dengan narkoba menimbulkan hukuman yang sangat berat,” kata Menlu Bishop .

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 17:15 WIB 03/05/2017 oleh Nurina Savitri.