Terbukti, Lalat Ternyata Punya Perasaan
Lalat ternyata memiliki rasa takut sebagaimana yang dirasakan manusia. Demikian terungkap dalam penelitian terbaru yang dimuat dalam Jurnal Current Biology pekan ini.
Temuan ini semakin memperkuat anggapan bahwa makhluk kecil mulai dari semut hingga laba-laba, kemungkinan juga merupakan makhluk berperasaan sebagaimana manusia.
"Semua orang akan setuju jika kita mengatakan bahwa lalat memiliki empat dorongan dasar sebagaimana dimiliki manusia: makan, berkelahi, melarikan diri, serta bersenggama," kata William Gibson, yang memimpin penelitian ini.
Selain memiliki 4 dorongan yang sama dengan manusia, lalat terbukti memiliki rasa takut.
"Jika kita bertanya lebih jauh apakah lalat yang menghindari rangsangan takut dengan rangsangan itu, maka jawabannya lebih sulit," jelas Gibson.
Rangsangan atau stimuli itu bisa berupa orang yang terganggu dengan lalat dan mencoba mengusirnya, atau bahkan hanya berupa bayangan.
Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah dengan menggunakan bayangan untuk melihat bagaimana lalat bereaksi terhadap sesuatu yang menakutkan.
Peneliti memasukkan lalat percobaan ke dalam tempat dimana bayangan insektisida ditampilkan secara berulang.
Terlihat lalat itu terbang melarikan diri setiap bayangan muncul atau terpaku di tempat dalam posisi defensif.
Munculnya bayangan bahkan menyebabkan lalat terbang meninggalkan makanannya. Butuh sekian waktu sebelum lalat yang sama kembali ke makanannya.
Dengan kata lain, saat lalat terbang menghidar akibat munculnya bayangan, lebih merupakan pelarian sementara dari apa yang dianggap sebagai ancaman.
Karakteristik kedua menunjukkan bahwa rasa takut itu terukur, semakin sering bayangan muncul semakin menakutkan.
Ketiga, menurut peneliti, rasa takut itu hadir di dalam konteks yang berbeda-beda.
Gibson dan timnya menyimpulkan bukti-bukti ini menunjukkan bahwa lalt pun merasakan ketakutan sebagaimana dirasakan manusia.