Terancam Penjara, Terduga Penyelundup Kokain Ini Didukung Tunangan
Tunangan dari warga Australia terduga penyelundup kokain di Kolombia, yakni Cassandra Sainsbury, mengatakan bahwa ia masih berencana untuk menikahi sang kekasih meski Cassandra dipenjarakan di Kolombia.
Scott Broadbridge mengatakan kepada media di Adelaide bahwa ia berbicara dengan kekasihnya -Cassandra, yang ditahan di penjara perempuan El Buen Pastor, Kolombia -setiap hari.
Cassandra, 22tahun, ditangkap pada 12 April di bandar udara internasional Bogota karena membawa 18 paket kokain yang berbeda.
“Saya tak ragu Cass bahwa tidak bersalah atas dakwaan ini dan saya akan mendukungnya selama yang dibutuhkan,” kata Scott.
“Saya tahu ia mengonsumsi atau membawa narkoba secara tak sengaja dimanapun itu,” tambahnya.
Ia lalu menuturkan, “Cass dan saya bertunangan untuk menikah dan saya berniat untuk menikahinya.”
Jika terbukti bersalah melakukan perdagangan narkoba, Cassandra menghadapi hukuman penjara antara 8 hingga 20 tahun, tergantung pada tingkat kesalahan dan tanggung jawabnya.
Scott mengatakan bahwa ia berharap untuk segera pergi ke Kolombia, tempat yang membuat kekasihnya “prihatin dengan kondisi penjara, yang tidak ideal”.
Ia juga membidik awak media yang “berkemah” di luar rumahnya dan “mengganggu” neneknya.
Kritik pemberitaan media
Scott didampingi pengacara Australia, Stephen Kenny, yang juga mewakili mantan tahanan Guantanamo Bay, David Hicks.
Kenny mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Cassandra pada Jumat (05/05/2017) pagi dan perempuan itu memintanya untuk mewakilinya.
Kenny mengatakan, beberapa laporan media tentang penangkapannya bisa berdampak pada kasus Cassandra dan ia-pun mendesak wartawan untuk tetap “profesional”.
“Sidang untuk Cassie akan dilakukan di sebuah pengadilan di Kolombia, bukan di media di Adelaide,” sebutnya.
Ia berujar, “Ada banyak orang di masa lalu yang telah dihukum bersalah oleh media, dan ternyata ditemukan tidak bersalah di kemudian hari dan kami berharap demikian halnya dengan Cassie.”
Meski demikian, para wartawan di konferensi pers menunjukkan kepada Kenny bahwa mereka sebagian besar melaporkan tentang apa yang disampaikan keluarga Cassandra di Adelaide saat kasus ini pertama kali muncul.
Keluarga Cassandra telah meluncurkan sebuah halaman penggalangan dana daring untuk membantu kasus perempuan muda ini.
Kenny mengatakan bahwa ia tak mengetahui hubungan apakah yang dimiliki Cassandra di Amerika Selatan, yang membawanya berkunjung ke sana.
Ia menyebut bahwa dirinya mengerti sang klien tak pernah bepergian keluar negeri selama enam bulan terakhir, seperti yang sempat dilaporkan oleh beberapa media.
Sejumlah pertanyaan lain tentang kasus ini tetap tak terjawab oleh Kenny, termasuk seberapa tahu Scott tentang rencana perjalanan Cassandra.
"Pada tahap ini, saya pikir masih banyak hal yang masih perlu kami selidiki," sebut Kenny.
Kenny mengatakan, penyelidikan juga sedang dilakukan untuk mengidentifikasi identitas pria yang -menurut Cassandra -memberinya paket -yang ia sangka headphone.
Kenny mengutarakan bahwa ia telah menghabiskan beberapa hari dengan “pemuda itu” di Kolombia.
Libatkan perwakilan hukum
Kenny adalah orang ketiga yang berbicara dengan perwakilan hukum atas nama Cassandra.
Keluarganya juga menerima nasihat hukum dari pengacara Sydney, Jay Williams, sementara pengacara asal Kolombia -Orlanda Herran -juga telah berbicara atas nama mereka.
Kenny mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan Pengacara Williams.
"Jay adalah pengacara yang berwenang di pengadilan yang tingkatnya lebih tinggi, ia bukan pengacara yang berinteraksi langusng dengan klien dan ia tidak berkedudukan di Adelaide," jelas Kenny.
Ia menyebut, dirinya tak memiliki rencana untuk bepergian ke Kolombia sendiri namun fokus untuk memastikan bahwa Cassandra memiliki perwakilan terbaik di Kolombia.
Kenny mengatakan bahwa ia pertama kali didatangi oleh Scott mengenai kasus tersebut dan mengatakan bahwa ia akan bekerja sukarela untuk Cassandra.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 17:20 WIB 05/05/2017 oleh Nurina Savitri.