Tenaga Kesehatan di Victoria Banyak Tertular Virus Corona di Tempat Kerja

Pemerintah Victoria mengatakan 70 hingga 80 persen tenaga kesehatan yang tertular virus corona terpapar di tempat kerja.

Angka ini lebih tinggi dari laporan pemerintah sebelumnya yang mengatakan kasus penularan hanya berkisar antara 10-15 persen.

Angka tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Medis, Victoria Andrew Wilson yang menjelaskan lebih dari separuhnya dari angka tersebut tertular di pusat perawatan lanjut usia.

Sementara mereka yang bekerja di rumah sakit, 70 penularannya terjadi di kalangan perawat.

Dalam laporan setebal sembilan halaman, yang memang sudah lama ditunggu, disebutkan di gelombang pertama, tingkat penularan di kalangan pekerja kesehatan di tempat kerja hanya sekitar 20 persen.

Kepala Bidang Kesehatan Victoria, Brett Sutton mengatakan rendahnya jumlah dalam perkiraan karena banyak kasus yang sedang diselidiki.

“Ini bukan hal yang mengejutkan.”

Menurut Dr Andrew Wilson, pekerja di pusat perawatan lansia dan perawat adalah mereka yang paling banyak terkena COVID-19.

“Ada banyak diantara mereka dan mereka memang melayani pasien dan harus berhubungan dalam jarak dekat.”

Sudah dilakukan berbagai usaha untuk mengurangi penularan

Berdasarkan data yang ada, pemerintah negara bagian Victoria mengumumkan beberapa langkah untuk mengurangi kemungkinan penularan di kalangan pekerja kesehatan.

Pekerja kesehatan akan mendapat lebih banyak masker N95 bagi yang bekerja di Unit Gawat Darurat, Unit Perawatan Intensif, fasilitas perawatan lansia dan ruang perawatan COVID-19.

Selain itu akan ditetapkan petugas untuk mengecek penggunaan APD yang tepat.

Premier Victoria, Daniel Andrews mengatakan sejumlah langkah telah diambil untuk memastikan pekerja kesehatan mendapat perlindungan lebih baik.

“Ini akan diproses dengan cepat dan anda akan mendapat sokongan yang dibutuhkan.”

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.

Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini