ABC

Temukan Suasana Alam Bebas Afrika Di Kebun Binatang Werribee

Sempatkan diri Anda untuk berkunjung ke kebun binatang Werribee saat berlibur di Melbourne. Kebun binatang ini menawarkan pemandangan yang menyerupai padang rumput di Afrika.

Kebun binatang Werribee ini mungkin nampak seperti Taman Safari di Cisarua, Jawa Barat. Yang membedakan adalah tata ruang kebun binatang Werribee, yang lebih mengikuti taman nasional di Afrika. 

"Kita akan melewati padang rumput, persis seperti di Afrika," ujar pemandu wisata, sekaligus sopir bis yang membawa pengunjung.

Padang rumput yang luas sejauh mata memandang ini sengaja tidak semuanya ditanami pohon-pohon tinggi. Terlihat ada juga beberapa kawasan yang cukup tandus, mengikuti habitat asli binatang liar.

Suasana safari di Afrika sudah terasa saat masuk ke dalam kebun binatang. (Foto: Erwin Renaldi).

Bis yang membawa kita berkeliling kebun binatang ini tersedia setiap 20 menit sekali, karenanya perlu diperhatikan jadwalnya. Anda disarankan untuk melakukan perencanaan perjalanan dengan baik. Di hari-hari libur sekolah, antrian naik bis bisa panjang, hingga butuh lebih lama untuk naik bis.

Di atas bis, sopir akan menjelaskan setiap kandang yang akan dilalui, lengkap dengan nama-nama binatang.

"Salah satu tujuan mengapa kebun binatang ini lebih fokus ke Afrika, karena kami mencoba lebih melestarikan hewan-hewan yang berasal dari Afrika," ujar sang sopir.

Jerapah, kuda zebra, dan singa, adalah beberapa hewan yang langsung dibawa dari Afrika. Disini juga bisa ditemukan badak, gorila, meerkat, dan beberapa burung liar.

Tapi sayangnya saat saya kesana, tidak ditemukan hewan-hewan khas Australia, seperti kangguru dan koala. Menurut pengumuman, koala baru akan ada pada akhir tahun 2014 nanti.

Selama diatas bis tanpa kaca jendela ini, Anda diminta selalu dalam posisi duduk. Anda juga tidak diperbolehkan menjulurkan tangan di area hewan buas, dan tidak memberikan makanan kepada para binatang.

Suasana safari di Afrika sudah terasa saat masuk ke dalam kebun binatang. (Foto: Erwin Renaldi).

Memilih waktu dan cuaca yang tepat menjadi penentu perjalanan Anda. Jika cuaca sedang terlalu dingin, bisa jadi para binatang sedang bersembunyi. Begitu pula saat cuaca sangat panas.

Di siang hari pun beberapa binatang-binatang banyak yang beristirahat, sehingga mereka kadang tidak terlihat bebas berkeliaran di tengah-tengah padang rumput.

Kebun Binatang Werribee juga memiliki program-program gratis selama kunjungan. Salah satunya adalah 'Lion Talk'.

Tapi jangan berharap bisa bertemu dengan singa. Di acara ini, pawang singa hanya akan menjelaskan nama-nama singa, sejarah mereka datang ke Werribee, kebiasaan mereka di siang hari, hingga menunjukkan bola basket yang separuhnya sudah habis digigit. Rupanya singa-singa di Werribee gemar bermain bola, terutama di pagi hari.

Usai naik bis safari, Anda bisa bersantai dan berpiknik di taman-taman, atau menikmati makanan yang ditawarkan restoran-restoran di area kebun binatang, dengan harga yang cukup lumayan tentunya.

Jika masih ingin berlama-lama di kebun binatang, sempatkan untuk berjalan-jalan di jalur yang sudah disediakan. Anda bisa kembali melihat binatang-binatang, hanya kali ini lewat dinding kaca. Beberapa kandang dilengkapi dengan teropong jarak jauh, untuk mengamati hewan-hewan lebih dekat.

Suasana safari di Afrika sudah terasa saat masuk ke dalam kebun binatang. (Foto: Erwin Renaldi).

Bagi Anda yang ingin lebih tertantang dengan kehidupan liar di alam bebas, kebun binatang ini pun melakukan perjalanan safari di malam hari. Tapi program ini tidak tersedia setiap hari.

Lewat program Slumber Safari, biaya sekitar tiga juta rupiah per orang, Anda akan mendapatkan pengalaman melihat aktivitas hewan-hewan liar di malam hari.

Tak hanya itu, Anda pun akan diajak untuk bermalam di kebun binatang dengan akomodasi tenda-tenda. 

Pengalaman semalam ini tentunya akan membuat Anda seperti berada di alam terbuka di padang rumput Afrika, lengkap dengan suara-suara dari air sungai dan hutan-hutan sekitar. Tak perlu khawatir makanan disediakan, mulai dari kudapan sore, makan malam, hingga api unggun di malam hari.

Tapi, tenda-tenda yang disediakan cukup modern, karena dilengkapi dengan kamar mandi di dalam. Kalau pun cuaca sangat dingin, selimut penghangat listrik bisa Anda gunakan.

Binatang imut-imut, meerkat, yang juga semakin popular dalam film animasi 'Madagascar' (Foto: Erwin Renaldi).

Kebun binatang Werribee berada sekitar 30 menit dari kota Melbourne.

Untuk pergi ke kebun binatang ini, ada beberapa transportasi yang ditawarkan dari pusat kota. Anda bisa naik kereta dari pusat kota dengan mengambil jalur Werribee. Setelah turun di stasiun Werribe, Anda bisa melanjutkan dengan naik bus jurusan Werribee South dan turun di dekat kebun binatang.

Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan bis 'shuttle' dari Galeri Nasional Victoria. Harganya memang lebih mahal dibandingkan naik kereta, yakni sekitar 250 ribu per orang. Atau Anda bisa juga menyetir sendiri dengan mobil sewaan.

Tiket masuk ke kebun binatang ini adalah sekitar 300 ribu rupiah untuk orang dewasa. Sementara bagi anak-anak berusia 4 hingga 15 tahun sekitar 140 ribu rupiah pada hari Senin sampai Jumat. Di akhir pekan anak-anak hingga 14 tahun gratis masuk. Harga tiket sudah termasuk naik bis safari.