ABC

Teknologi X-Ray Australia Akan Dikembangkan

Petugas Perbatasan Australia, atau Australian Border Force (ABF) akan menghabiskan lebih dari $ 11 juta atau lebih dari Rp 110 miliar untuk meningkatkan kemampuan X-ray di fasilitas pemeriksaan kontainer di seluruh kawasan Australia.

Teknologi ini akan meningkatkan penetrasi X-ray dan memungkinkan petugas agar dapat melihat lebih jauh ke dalam tiap-tiap kontainer.

Hal ini akan membantu meningkatkan pendeteksian obat-obatan terlarang yang disembunyikan di kargo oleh sindikat kejahatan terorganisir.

Komandan regional ABF di New South Wales, Tim Fitzgerald, mengatakan sedang mengembangkan teknologi yang sudah dipakai.

“Ini meningkatkan kemampuan kita untuk mengidentifikasi meningkatnya kecanggihan obat-obatan yang disembunyikan, yang sedang kita hadapi,” katanya.

“X-ray adalah salah satu alat yang kita gunakan dan melalui peningkatan ini, kami akan meningkatkan penetrasi X-ray dan resolusi kontras, sehingga petugas kami yang sedang melihatnya dapat menafsirkan gambar yang dengan pandangan anomali apapun.”

“Idenya adalah untuk menggabungkan teknologi X-ray yang ditingkatkan dengan kecerdasan, pemeriksaan fisik, anjing detektor dan teknologi lainnya yang digunakan untuk mendeteksi obat yang disembunyikan.”

Steroids in music equipment
Petugas Perbatasan Australia membongkar peralatan musik untuk menemukan 15 kilogram serbuk putih, yang setelah proses pengujian positif mengandung Trenbolone, steroid anabolik yang bisa meningkatkan otot hewan ternak.

Foto: ABC, Connie Agius.

Kelompok kejahatan yang canggih

Tim mengatakan kelompok kejahatan terorganisir akan menggunakan apapun untuk menyembunyikan narkotika.

“Kami sudah menyita narkotika yang disembunyikan dalam cairan, dalam jumlah yang signifikan.”

“Kelompok kejahatan terorganisir akan membawa seorang ahli kimia yang akan mengubah narkotika dari bentuk bubuk ke bentuk cair maka akan disajikan kepada kita dalam bentuk jus, anggur atau minuman beralkohol lainnya.

“Kemudian ahli kimia lain atau ahli kimia yang sama akan datang dan mengekstrak narkotika dari cairan.”

Tim mengatakan narkotika telah terdeteksi di gel bra dan kokain dibentuk menjadi platsik bungkus koper yang keras.

“Belakangan ini kami telah mendapatkan narkotika dalam jumlah sangat besar yang disembunyikan dalam gulungan aluminium,” katanya.

“Mereka dibentuk sedemikian rupa hingga tidak terlihat dalam teknologi X-ray.

“Narkotik disembunyikan dalam wadah berlapis ditengah alumunium dan ketika dimasukan melalui mesin X-ray, gambar tidak jelas dan itulah yang dilakukan sindikat ini.”

Australia menjadi target karena adanya permintaan

Meth concealed in glue
Tiga warga asal Nigeria ditangkap setelah kedapatan 26,1 kilogram zat metampetamin dengan nilai mencapai lebih dari $ 15 juta million was seized. Petugas Perbatasan Australia mencegat 3 paket beris180 kaleng lem cair dari Mexico.

Foto: ABC, Connie Agius.

Australia menjadi tempat yang menarik bagi kelompok kejahatan terorganisir, karena besarnya uang yang dapat dihasilkan dari penjualan obat di negeri ini.

“Sebagai alasan, satu kilo sabu-sabu di Australia, mereka bisa mendapatkan sampai $ 250.000 [sekitar Rp 2,5 miliar].”

“Banyak di negara-negara lainnya, tidak mencapai sepersepuluhnya.”

Petugas Perbatasan Australia mengaku mereka tidak bisa berada di semua tempat atau dan memeriksa semuanya, tapi peningkatan teknologi dan intelijen dapat memastikan pendeteksian di perbatasan Australia.

Pengembangan teknologi X-ray diharapkan selesai pada April 2017.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 3/01/2017 pukul 15:30 AEST dari artikel aslinya yang berbahasa Inggris.