ABC

Taylor Swift Selamatkan Pertunjukan Teater Ternama di Australia

Sebuah pentas teater ternama di Sydney akhirnya terlaksana setelah Taylor Swift mengizinkan penggunaan lagu hitsnya, Shake It Off. 

Kelompok teater paling inovatif dan diakui di Australia, The Belvoir Street Theatre, akan menggelar pertunjukan drama teater mereka berjudul Seventeen mulai pekan ini.

Lakon tersebut menampilkan sederet aktor terkenal mereka berusia 70-an yang memerankan kisah mengenai kehidupan remaja berusia 17 tahun pada hari-hari terakhir mereka di sekolah.

"Dalam lakon ini ada bagian dimana para pemain membawakan lagu Shake It Off, dan mereka hapal seluruh lirik dan gerakan tarinya luar biasa bagus,” kata sutradara Teater Belvoir, Anne-Louise Sarks di akun Twitter-nya.

"Tapi pada saat-saat terakhir kami baru mengetahui kalau kami tidak bisa menampilkan lagu itu karena tidak memiliki izin,” jelasnya.

Sarks kemudian menggalang dukungan di media sosial sejak Selasa lalu dan meminta sang superstar ini turut ambil bagian menengahi masalah ini.

Teater Belvoir meneruskan cuitannya pada aktor Russell Crowe dan komedian Tim Minchin — dan juga akun yang terhubung dengan ‘tentara’ Swift — untuk mendapatkan perhatian Tarylor Swift.

Tagar #greygrey4taytay segera menjadi trending di Australia, dan akhirnya pada Selasa, kampanye ini menuai sukses dalam bentuk  tweet sederhana dari selebriti.

"Izin diberikan, @BelvoirSt,” tulis Swift. “Semoga pertunjukan perdananya sukses” (Permission granted, @BelvoirSt, Good luck with your opening night.").

Sarks mengaku terharu Swift bersedia membantu perusahaannya untuk menyelenggarakan pertunjukan ini.

"Dukungan anda bagi artis-artis kami sangat berharga,” tulis Sarks.

Para pemain teater dalam pertunjukan Seventeen.
Para pemain teater dalam pertunjukan Seventeen.

 

Swift, yang memiliki 60 juta pengikut di Twitter, tidak takut untuk menggunakan pengaruhnya melalui media sosial.

Awal tahun ini, Swift menulis di akun Tumblrnya untuk menarik album 1989 dari layanan langganan musim berbayar Apple Music karena mereka tidak membayar artis pemilil lagu dalam masa percobaan mereka.

Hanya dalam waktu beberapa hari saja, raksasa teknologi itu menanggapi seruan Swift.