Tayangkan “All Asian Mall”, TV Australia disuruh minta maaf
Badan pengawas komunikasi Australia memerintahkan stasiun TV Channel Nine agar menyiarkan permintaan maaf gara-gara laporan menyangkut mall dan warga keturunan Asia.
Channel Nine November tahun lalu menayangkan laporan berjudul "All Asian Mall". Laporan dalam program acara current affair itu menyoroti apa yang mereka lukiskan sebagai peng-Asia-an pusat perbelanjaan Castle Hill di Sydney.
Otorita Komunikasi dan Media Australia (ACMA) mendapati laporan itu melanggar code of practice televisi.
Dikatakan, laporan itu tidak akurat, menekankan etnisitas secara tak beralasan, dan kemungkinan besar akan menuai rasa antipati mendalam terhadap golongan etnik tertentu.
Acara tersebut melaporkan, para pemilik toko disuruh pergi untuk memberi tempat bagi toko-toko lain yang ditujukan pada konsumen masyarakat Asia yang semakin berkembang.
Sosok kontroversial, mantan pemimpin Partai One Nation, Pauline Hanson juga ditampilkan dalam acara itu. Ia meminta pemerintah "memberikan penjelasan".
Laporan itu memicu banjir komentar dari pemirsa dan reaksi keras dari media lokal.
Channel Nine mengatakan kepada ACMA, pihaknya akan menyiarkan hasil keputusan badan pengawas komunikasi itu dan meminta maaf dalam program acara yang sama Jumat (13/9/2013). Mereka juga akan menarik laporan "all Asian mall" dari websitenya.