ABC

Tawuran Remaja Antar Geng di Perth Satu Tewas

Tawuran yang melibatkan remaja di kota Perth (Australia Barat) telah menyebabkan seorang remaja putra tewas dan lima orang dirawat di rumah sakit yang bermula dari tawuran yang direncanakan.

Polisi mengatakan tawuran dimulai di sebuah taman di Canning Vale sekitar pukul 3 sore hari Kamis (7/12/20170 sebelum kemudian menyebar ke sebuah toko minuman keras dan restoran cepat saji di Ranford Road.

Dalam tawuran itu, dua remaja mengalami luka tusukan, namun tidak mematikan.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil menyeruduk sekelompok empat remaja putra berusia 16 dan 17 tahun, yang sedang menunggu di permberhentian bis di Eucalyptus Boulevard.

Salah seorang diantaranya, berusia 17 tahun mengalami luka parah dan meninggal ketika sudah berada di rumah sakit.

Tiga yang mengalami luka-luka dibawa ke Royal Perth Hospital dalam keadaan serius tapi stabuil, dan dua lainnya dirawat di Fiona Stanley Hospital.

Inspector Tony Hill mengatakan pengendara dan penumpang yang terlibat dalam serudukan tersebut ditahan.

Permusuhan antar geng yang menjadi sebab tawuran

Seorang polisi senior yang dihubungi ABC mengatakan dia terkejut dengan betapa mudanya usia mereka yang terlibat tawuran dan juga tingkat kekerasan yang terjadi.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan dari warga setempat yang mengatakan tawuran ini disebabkan karena permusuhan antar dua kelompok remaja di sana.

Seorang warga setempat Lloyd Rego yang sudah tinggal di daerah tersebut selama empat tahun mengatakan kawasan itu biasanya tenang.

A police car in the middle of a street, with a line of ambulances int he background.
Satu orang tewas dalam tawuran remaja di Canning Vale.

Facebook: Perth WA Crash and Traffic Reporting

"Saya bisa mengatakan kawasan ini biasanya tenang dan merupakan tempat yang nyaman untuk ditinggali jadi saya agak terkejut dengan apa yang terjadi." katanya.

Namun dia mengatakan sudah mendengar adanya laporan anak-anak muda yang bermasalah.

“Di malam hari tempat ini memang bisa jadi rawan dengan para remaja berkumpul.” katanya lagi.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini