Target Penurunan Emisi Karbon Nasional Australia Harus Naik 3 Kali Lipat
Australia harus meningkatkan target penurunan emisi karbonnya sebesar 3 kali lipat jika ingin dinilai memiliki respon yang kredibel dalam mengatasi permasalahan terkait pemanasan global.
Anjuran itu merupakan kesimpulan laporan hasil kajian Badan Otoritas Perubahan Iklim Australia (CCA) mengenai pencapaian target dan kemajuan dalam penurunan emisi di Australia. Laporan itu menunjukan kalau Australia perlu menaikan target pengurangan emisinya sebesar 15% pada tahun 2020, atau naik 3 kali lipat dari target yang ditetapkan pemerintah Australia saat ini yang hanya sebesar 5 persen.
Ketua Otoritas Perubahan Iklim Australia (CCA) yang juga mantan Gubernur Bank Sentral Australia, Bernie Fraser mengatakan lonjakan target penurunan emisi sebesar 15% itu didasarkan pada prediksi ilmiah mengenai perubahan iklim.
"Target itu memang meningkat tapi sangat mungkin dilaksanakan dan menengok segala hal yang kita usulkan, saya pikir Australia memiliki paket upaya penurunan emisi yang sangat kredibel. Dan jika berhasil diimplementasikan akan sangat bermanfaat dan mampu memberikan kontribusi yang adil bagi Australia terhadap upaya global dalam mengatasi perubahan iklim yang diperlukan,” katanya.
Sementara Direktur Eksekutif CCA, Anthea Harris mengatakan target 5% yang ada saat ini tidak masuk akal dilihat dari perspektif ekonomi karena emisi rumah kaca terus bertambah setiap tahunnya.
"Ini bukan berarti upaya yang kita lakukan untuk mencapai target penurunan emisi karbon ini harus ditingkatkan tiga kali lipat, tapi sebenarnya itu adalah jumlah yang sedikit lebih kecil dari upaya yang perlu dilakukan Australia untuk mencapai target 5% dengan pendekatan biasa (business as usual); malah sebenarnya koreksi target emisi yang harus dilakukan Australia adalan menaikan dari 5 % ke 19%.”
Menurutnya banyak sektor yang dapat diupayakan untuk mengejar target penurunan emisi tahun 2020 selain dari sektor listrik. Australia menurutnya juga harus mendorong upaya dari sektor tanah.
“Sebenarnya semua sektor – sektor tanah , seperti kemampuan untuk menanam lebih banyak pohon, mengelola pertanian dengan cara yang berbeda itu akan mampu mengubah cara kita membakar bahan bakar fosil dalam industri serta juga mendorong efisiensi energi yang lebih baik di rumah kita, bisnis dan industri, " tegasnya.
Meski demikian, pemerintah mengatakan pihaknya tidak akan mengubah target emisi Australia hanya berdasarkan laporan tersebut.
Menteri Lingkungan, Greg Hunt mengatakan pemerintah Abbott telah berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon Australia sebesar 5% dan target tambahan lainnya akan dievaluasi pada tahun 2015 menjelang pertemuan mengenai perubahan iklim di Paris.
Pemerintah Koalisi menurut rencana akan mengajukan UU baru kepada parlemen untuk menghapuskan keberadaan lembaga Otoritas Perubahan Iklim yang didirikan pada masa pemerintahan Partai Buruh sebagai penasehat pemerintah mengenai pencapaian target penurunan emisi karbon.
Target emisi Australia jauh dari sasaran
Direktur Badan Iklim yang didanai swasta, Amanda McKenzie, mengatakan laporan ini membuktikan kalau target penurunan emisi nasional Australia saat ini yang hanya sebesar 5% sangat jauh dari layak.
"Laporan ini menyimpulkan kalau Australia harus berbuat lebih untuk mengatasi tidak hanya laju dari dampak perubahan iklim dan juga untuk menyeimbangkan betapa cepatnya perubahan dan peran yang dilakukan negara-negara lain di dunia,” katanya.
"Misalnya, Amerika Serika saat ini menetapkan target penurunan emisi sebesar 17% pada tahun 2020, sementara jika mau dibandingkan dengan target Australia yang hanya 5%,”
"Terlihat sangat jauh berbeda dan AS juga merekomendasikan agar kita menaikan target penurunan emisi karbon kita sebesar 19% pada tahun 2020,” katanya.
Sementara itu Ketua Partai Hijau, Christine Milne mengatakan pemerintah federal perlu mempertimbangkan laporan ini agar bisa mengejar ketinggalan target penurunan emisi Australia dari negara lain.
"Laporan ini merupakan pesan yang jelas bagi Tony Abbott : lupakan omong kosong Anda, juri sudah membuat keputusan – kita harus melakukan jauh lebih baik daripada 5 persen. Target itu harus kita tinggalkan. "