ABC

Target Pengurangan Emisi Australia Dinilai tidak Memadai

Lembaga penasehat independen Australia untuk kebijakan perubahan iklim, mengkritik target penurunan emisi negara ini tidak cukup dan tidak kredibel. Australia berkomitmen untuk menurunkan emisinya sebanyak 5 persen dari tingkat emisi tahun 2000. Target ini dijadwalkan tercapai pada tahun 2020.

Climate Change Authority, lembaga penasehat independen tentang kebijakan perubahan iklim, menyatakan dalam sebuah rancangan laporan bahwa target Australia tersebut ketinggalan dibandingkan negara-negara seperti Amerika Serikat. 

Lembaga ini belum merekomendasikan target akhir yang lebih besar, namun tengah mendiskusikan dua opsi target penurunan emisi. Salah satu opsinya menyebutkan penurunan 15 persen di tahun 2020, dan yang satunya 25 persen di tahun yang sama. 

Menurut laporan ini, target rendah untuk tahun 2020 berarti bahwa setelah tahun 2020, penurunan emisi harus dilakukan lebih cepat, bila Australia akan memainkan peran yang adil dalam membantu mencapai target pembatasan pemanasan global.

Target yang ditetapkan adalah bahwa kenaikan suhu tidak mencapai 2 derajat celsius dibandingkan tingkat yang berlaku sebelum dimulainya zaman yang diwarnai oleh industri. 

Climate Change Authority akan menerima usulan seputar laporan ini hingga tanggal 29 November. Pada akhir Februari tahun 2014, laporan ini akan diserahkan ke pemerintah. 

Pemerintahan Koalisi berniat mengajukan undang-undang yang akan menghapus lembaga ini, namun Mark Butler, juru bicara pihak oposisi bidang lingkungan, tidak setuju akan tindakan penghapusan tersebut. 

Ia berharap bahwa pemerintah akan mempertimbangkan secara serius laporan Climate Change Authority tersebut. "Amerika Serikat saat ini berusaha mencapai target penurunan sebesar 17 persen pada tahun 2020. Target serupa dimiliki Eropa," jelas Butler. 

Australia diperkirakan akan mengumumkan rencana-rencana pengurangan emisinya dalam perundingan iklim internasional beberapa tahun ke depan.