ABC

Tangki Air Hujan Bisa Kembalikan Nyamuk Demam Berdarah Ke Brisbane

Tren meletakkan tangki air hujan di halaman belakang yang populer di kalangan warga Brisbane dikhawatirkan bisa mengundang kembali nyamuk demam berdarah di kota tersebut.

Nyamuk demam berdarah – Aedes aegypti – belum terdeteksi di ibukota Queensland, Australia, ini selama 60 tahun terakhir.

Para ilmuwan telah menggunakan data historis wabah demam berdarah di Brisbane dan perilaku nyamuk pada saat itu untuk menentukan apakah ada hubungan antara tangki air hujan dengan jumlah kasus demam berdarah.

Dr Jonathan Darbro dari Laboratorium Pengendalian Nyamuk di Pusat Penelitian QIMR Berghofer mengatakan, peningkatan penggunaan tangki air hujan telah menambah risiko kembalinya nyamuk demam berdarah.

“Sejak awal tahun 2000-an, lebih dari 300.000 tangki air hujan ditempatkan di halaman belakang rumah warga di Brisbane,” ungkapnya.

“Tangki yang kami miliki sekarang berbeda dari masa lalu, karena mereka adalah monster karat aluminium.”

“Yang kami miliki sekarang kualitasnya lebih baik, dan jika Anda memasangnya dengan benar dan merawatnya, seharusnya tidak ada masalah.”

“Namun tangki tersebut harus sesuai.”

"Jika pipa keluarnya kotor, jika layar atau saringan sudah lepas atau ada celahnya, maka ada resiko.”

“Sejumlah tangki itu cenderung bisa memproduksi banyak nyamuk. Kita perlu menjaga agar tangki air hujan itu tetap terjaga.”

Nyamuk Aedes Aegypti adalah salah satu pembawa utama dari virus demam berdarah.
Nyamuk Aedes Aegypti adalah salah satu pembawa utama dari virus demam berdarah.

Muhammad Mahdi Karim/Wikimedia Commons

Demam berdarah sempat menyebar

Studi para ilmuwan, yang berjudul ‘Penghapusan Vektor Demam Berdarah Dari Brisbane’, mengamati peran pengawasan nyamuk dan pengungsian habitat dan kebijakan di Brisbane.

Studi itu juga melihat kaitan antara tangki air hujan dengan nyamuk  untuk mengetahui mengapa nyamuk demam berdarah tidak lagi berada di Queensland tenggara.

“Banyak orang tak menyadari bahwa pada awal abad ke-20, nyamuk ini bisa ditemukan hingga sampai ke selatan New South Wales,” kata Dr Darbro.

Nyamuk demam berdarah membutuhkan kondisi hangat untuk bertahan dan mereka bertelur di air bersih.

“Hal lain tentang nyamuk ini adalah bahwa ia adalah nyamuk tropis, jadi itu sebabnya kita melihatnya di utara,” kata Dr Darbro.

"Tangki air hujan menyediakan volume air yang bagus dan air di dalamnya tidak terlalu dingin, bahkan jika suhu di luar terasa dingin.”

“Kami pikir itulah rahasia mengapa tangki air hujan, sekali lagi, bisa membantu nyamuk demam berdarah hidup kembali di Brisbane.”

Nyamuk demam berdarah butuh air untuk bertahan hidup.
Nyamuk demam berdarah butuh air untuk bertahan hidup.

ABC TV

Baca juga:

Peneliti Australia Berhasil Temukan Penyebab Bayi Lahir Mati

Perbaiki tangki anda

Pada tahun 1910-an, petugas pengawas nyamuk di Brisbane ditunjuk untuk memeriksa tanki air dan memastikan nyamuk tidak bepergian masuk dan keluar.

“Hampir 70 persen tangki air pada tahun 1910-an tidak memenuhi syarat dan catatan menunjukkan bahwa ketika sejumlah tanki diperbaiki, demam berdarah mulai turun,” kata Dr Darbro.

“Ini memberikan gambaran yang bagus bahwa tangki air hujan dan sumber air ekstra mungkin telah memainkan peranan kunci.”

Wabah demam berdarah terakhir di Brisbane terjadi pada tahun 1943, dan terakhir kali nyamuk demam berdarah terlihat di Brisbane yakni pada tahun 1957.

Meskipun umum di Queensland utara, saat ini nyamuk demam berdarah baru ditemukan di selatan Gin Gin, Queensland tengah.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 17: 10 WIB 14/09/2017 oleh Nurina Savitri.