ABC

Tanaman Ini Picu Lonjakan Cedera Telinga Ketika Berkebun

Tanaman yucca yang populer dipersalahkan atas terjadinya lonjakan cedera telinga terkait kegiatan berkebun, demikian temuan dari sebuah penelitian terbaru.

Dalam kurun waktu lima tahun, sebanyak 28 pasien telah mendatangi Rumah Sakit Mata dan Telinga Victoria di Melbourne, Victoria dengan luka di telinga yang disebabkan oleh tanaman berduri, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Clinical Otolaryngology Inggris.

Ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT) Profesor Stephen O’Leary, yang menulis laporan tersebut, mengatakan beberapa dari korban menderita luka yang sangat serius.

“Ini sedikit mengejutkan kami,” katanya kepada ABC Radio Melbourne.

“Kami telah berkali-kali menemui warga yang datang setelah mereka berkebun atau menangani tanaman yucca mereka.”

Dia mengatakan satu dari tujuh kasus tersebut menyebabkan pasien menderita gangguan pendengaran permanen.

Daun berbentuk panah menembus bagian dalam telinga

Hutan Yucca di Meksiko
Tanaman Yucca tumbuh secara native di daerah gersang di Amerika Utara dan Tengah dan Karibia.

Wikimedia Commons: Tomas Castelazo

Berasal dari daerah kering di Amerika Utara dan Amerika Tengah dan Karibia, tanaman yucca populer sebagai tanaman arsitektural di taman lansekap.

Daun tanaman yucca panjang dan tipis dengan ujung yang tajam dan runcing.

“Banyak orang sedikit khawatir dengan mata mereka saat mereka mengambil tanaman yucca,” kata Profesor O’Leary.

Menurutnya daun yang runcing itu awalnya melubangi gendang telinga, tapi “untungnya bagi kita, gendang telinga bisa pulih”.

“Tapi jika tertancapnya lebih jauh, sudut dan orientasi dari daun tanaman ini bisa mengarahkan mereka langsung ke tulang kecil dari indera pendengaran dan hingga bagian dalam telinga itu.

“Itulah yang menyebabkan luka yang sangat signifikan dan permanen pada pendengaran.”

Profesor O’Leary mengatakan bahwa telinga bagian dalam adalah “struktur yang sangat halus” yang sangat sulit untuk diobati, dan cedera apapun harus segera dilihat oleh ahli bedah THT.

“Ahli bedah THT adalah orang-orang yang benar-benar dapat mengoperasi telinga anda dan menambal telinga bagian dalam jika diperlukan, dan itu harus segera dilakukan,” katanya.

“Jika Anda merasa pusing setelah mengalami luka di telinga akibat tanaman yucca, itu adalah peringatan kalau insiden ini bisa sangat serius.”

Tersedia tanaman alternatif asli

Acacia aphylla
Wattle rock tanpa daun asli merupakan salah satu alternatif tanaman yucca yang diperkenalkan.

Wikimedia Commons: Danielle Lanlois

Patrick Honan, pakar hortikultura dari program ‘Gardening Australia’ di ABC, mengatakan bahwa daya tahan tanaman yucca telah membuatnya menjadi “hampir ada di mana-mana” di taman di Australia.

“Tanaman Yucca bisa bertahan menghadapi banyak kekeringan, tidak diurus, dan mereka tetap terlihat sangat hijau sehingga mereka benar-benar baik untuk iklim Australia yang kering,” katanya.

Sebagai spesies yang dikenalkan, sifat tahan banting itu bisa menjadi masalah saat limbah kebun dibuang di daerah padang semak.

“Tanpa anda menyadarinya, karena yucca begitu tangguh, anda akan mendapati tanaman yucca itu tumbuh.”

Patrick Honan mengatakan orang-orang yang menginginkan tanaman asli alternatif harus mempertimbangkan tanaman aprofi Acacia (wattle rock tanpa daun).

“Sama-sama terlihat sangat kuat, terlihat berani,” katanya, sambil menambahkan bahwa tanaman asli yang menjadi alternatif dari tanaman yucca lainnya adalah termasuk spesies lokal dianella atau lomandra.

Dia memperingatkan tukang kebun untuk memakai pakaian pelindung, termasuk sarung tangan dan topi bertepi lebar, dan tetap waspada setiap saat.

“Saya tahu berkebun itu bisa sangat menyenangkan dan Anda bisa terhanyut ke dalam kegiatan berkebun dengan sangat cepat, tapi Anda tidak bisa berkebun jika Anda terluka.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.