Tamu Undangan Pilihan Untuk BBQ di Australia

BBQ adalah kegiatan klasik warga Australia – terutama selama bulan-bulan di musim panas dimana makanan yang disajikan dipanggang seperti orang memasak sate di Indonesia. Salah satu kebiasaan itu banyak dilakukan ketika warga Australia merayakan Australia Day hari Kamis (26/1).

Inilah pendapat beberapa orang di Australia yang pernah diwawancarai Australia Plus. Kami tanyakan siapa yang akan mereka undang bila mereka mengadakan pesta BBQ, makanan apa yang akan disajikan dan dimana pesta BBQ itu akan diselenggarakan.

Anupam Sharma adalah warga Australia berdarah India, sutradara dan produser sejumlah film – termasuk di antaranya film unINDIAN yang dibintangi mantan pemain kriket Australia Brett Lee.

“Paul Hogan [Aktor Australia] — karena rasa humornya dan leluconnya mengenai kehidupan. Lalu, Baz Luhrmann [sutradara dan produser Australia]. Saya merasa amat terhormat bisa memberikan saran kepadanya meski tak seberapa ketika dia membuat film Moulin Rouge. Cara kerja dia dan isterinya, Catherine Martin — perhatian mereka terhadap hal-hal detil, keglamoran, kemewahan – sesuatu yang dekat bagi India. Dan Julian Burnside [pengacara dan aktifis HAM Australia] — atas perhatian dan karyanya yang tidak pernah padam bagi mereka yang kurang mampu.”
“Saya akan menyelenggarakan BBQ di taman setempat dimana anda cukup membayar $2 untuk BBQ dan tempat itu sudah siap digunakan. Saya akan menyajikan potongan daging domba dan ikan tandoori, roti naan India, roti gulung, kue lamington, dan pencuci mulut khas India, gulab jamun. Acara BBQ ini akan menjadi cara berbagi dua negara.”

Gronya Somerville adalah pemain bulu tangkis Australia dan cicit dari tokoh revolusi China yang berpengaruh, Kang Youwei. 

“Anna Meares, atlet (pesepeda Olimpiade)D dan seorang komedian, sebagai hiburannya – Hamish Blake. Dan Waleed Aly [jurnalis dan pembawa acara televisi] – saya kira dia akan sangat memberi wawasan.”

“Saya akan menyajikan makanan seafood, sayap ayam yang direndam di madu serta burger.”

“Dilaksanakan di Perth – di dekat pantai, sehingga kami dapat melihat matahari terbenam. Kami pernah menggelar turnamen di Perth dan saya sangat senang dengan matahari terbenam di pantai.”

Kevin WY Lee adalah seorang fotografer, kurator dan pendiri ‘Invisible Photographer Asia’, sebuah platform online untuk fotografi dan seni di Asia. Dia belajar desain di Sydney.

“Selain teman-teman Australia, saya akan mengundang penyanyi Sia, fotografer Trent Parke dan isterinya, Narelle Autio (saya menghitung mereka satu orang), dan Philip Cozis, yang memberikan saya perkejaan pertama sungguhan di agensi kecilnya di Ultimo [Sydney].”

“Makannya akan ada daging domba, udang dan bawang pada panggangan yang satu, sementara di pemanggang lainnya akan ada daging sapi BBQ Korea yang sebenarnya sangat enak di Australia.”

“Acara BBQ ini akan diselenggarakan di puncak paling tinggi dari Gunung Perisher. Saya pernah mendakinya pada perjalanan bermain ski pertama dan saya tidak tahu apa-apa soal ski. Teman saya meninggalkan saya di puncak teringgi, saya membeku kedinginan selama satu jam sebelum akhirnya memutuskan untuk meluncur ke bawah.”

Manika Kaur adalah penyanyi Sikh Kirtan kelahiran Australia, dia tinggal di Dubai, yang mendonasikan seluruh uang yang didapatkannya dari penjualan album dan tiket konsernya untuk amal.

“Saya akan senang melakukan acara BBQ di Kuil Blackburn Sikh Temple [di Melbourne]. Kami akan memasak makanan vegetarian yakni paneer kebab, naan, parathas, sate sayuran berbumbu khas India dan tentu saja daal!”

“Saya akan mengundang L-FRESH The LION. Saya akan berbicara dengannya mengenai melakukan rap spiritual di album baru saya. Saya akan mengundang  Sukhjit Kaur Khalsa dan mengatakan dia sangat luar biasa dan harap tetap seperti itu!”

“Akhirnya saya akan mengundang Pauline Hanson [politisi Australia]. Bersama di kuil Sikh yang cantik ini kami dapat menunjukan kepada Pauline Hanson kalau kita semua satu dan pesan dia seharunya satu kesatuan. Kami akan bisa mengingatkannya kalau keluarganya juga bermigrasi ke Australia dan orang-orang lebih dari sekedar warna kulit mereka. Mungkin kita dapat menciptakan ‘One Nation’ yang kita inginkan di Australia dengan berusaha memahami satu sama lain ketimbang saling menyalahkan dan tidak memanusiakan sekelompok orang-orang.”

Nadirsyah Hosen adalah pengajar hukum kelahiran Indonesia di Fakultas Hukum, Universitas Monash.

“Saya akan mengundang [politisi Australia] Pauline Hanson, Cory Bernardi dan Tony Abbott ke rumah.Saya akan menyajikan barbekyu halal kepada mereka. Mereka boleh bawa bir sendiri, jika mereka mau, dan kita dapat berbicara mengenai apa yang membuat mereka khawatir mengenai Muslim di Australia. Saya yakin dapat menjembatani Muslim dan pemerintah di sini. Kita memerlukan dialog yang lebih terbuka dan jujur.”

Eveline adalah seniman kue macaroon, penghias kue dan pembuat roti berbasis di Sydney.

“Pertama sekali saya undang Hugh Jackman, Kay Cottee [pelaut Australia], dan Steve Irvin [pembawa acara dan pencinta lingkungan Australia]. Saya akan membuat pesta BBQ itu di halaman belakang rumah saya. Dan menunya akan ada daging sapi Australia dan lidah sapi!”

Adam Poskitt and Susan Natalia lahir di Australia dan Indonesia. Pasangan ini adalah blogger perjalanan dan penulis, yang berhenti dari pekerjaan mereka untuk menjadi pelancong sepenuhnya.

Adam:

“Mark Viduka. Saya tidak pernah pandai kalau soal olahraga, tapi selalu senang membayangkan diri saya menjadi pemain sepak bola bersama dengan tim Australia. Pemain sepak bola favorit saya Mark Viduka.”

Susan:

“George Calombaris. Saya senang sekali acara MasterChef Australia. George Calombaris adalah juru masak favorit saya.”

Adam:

“Eddie Mabo [aktivis hak adat warga Aborijin Australia]. Sebagai warga Australia, saya malu kalau saya tidak tahu sama sekali mengenai orang-orang pertama yang mendiami negara ini. Saya ingin bertanya kepada mendiang Eddie Mabo mengenai pandangannya mengenai Australia sekarang ini. Bagaimana membantu meningkatkan kehidupan warga pribum Aborijin Australia dan mengenai hubungannya dengan tanah leluhurnya.”

“Menu BBQ kami harus memiliki sentuhan Yunani: kami akan meminta George untuk memasak daging domba dan salad. Kami akan meminta Eddie membawa masakan khas warga Aborijin. Untuk urusan menyajikan makanan saya akan meminta Mark Viduka melakukannya, kami akan menyalakan beberapa rakija [alkohol Eropa Timur] untuk menemani makanan yang disajikan.”
“Tempat terbaik untuk acara BBQ adalah antara di halaman belakang rumah atau di sepanjang tepian sungai yang terkenal. Atas pertimbangan ini kami memilih Kirribilli House. Rumah ini terletak tepat di tepi Sydney Harbour dan itu merupakan tempat tinggal resmi Perdana Menteri Australia.”