ABC

Takut Dideportasi, Pencari Suaka Tewas Bakar Diri di Victoria

Seorang pencari suaka tewas setelah menyulut dirinya sendiri dengan api ketika melakukan telepon video dengan pengacara pengungsi di Victoria Hari Minggu (18/10) kemarin.

Pria asal Afghanistan bernamaKhodayar Amini, 30, menyiram dirinya sendiri dengan bensin sebelum menyulut tubuhnya dengan api di Dandenong, Victoria pada Minggu (18/10) siang.
 
Pengacara pria tersebut,  Sarah Ross mengatakan dia dan anggota Jaringan Aksi Hak Pengungsi, Michelle Bui tengah melakukan video call ketika pencari suaka tersebut mengancam akan bunuh diri.
 
Ross mengatakan pasangan itu berusaha berbicara dengan pria tersebut namun tidak berhasil.
 
"Dia kemudian, di video itu, menyiramkan tubuhnya dengan bensin dan kemudian menyulut api ditubuhnya sendiri," kata Ross.
 
"Kami langsung menelpon layanan darurat dan berusaha menemukan pria tersebut,'
 
Polisi kemudian mengatakan mereka menemukan tubuh yang terbakar di parkland, tapi tidak bisa memastikan identitasnya.
 
Pengacara pengungsi mengatakan pria itu diduga takut dideportasi.
 
Ross mengatakan dia sebelumnya telah berbicara dengan Amini ketika dia tengah berada di Pusat Detensi Imigrasi di Yongah Hill, Australia Barat, tapi kesehatan mentalnya memburuk setelah dilepaskan ke masyarakat.
 
Dia mengaku dirinya putus asa karena takut dideportasi.
 
"Dia tidak tinggal lagi di mobilnya selama beberapa hari terakhir," katanya.
 
"Teman serumahnya tampaknya juga memberitahu Amini kalau polisi telah mendatangi rumah mereka dan mencari dirinya."
 
"Ketakutannya dan keyakinannya adalah polisi akan segera menemukan dirinya dan akan membawanya kembali ke pusat penahanan. Jadi dia pada dasarnya bersembunyi dari polisi."
 
Petugas imigrasi mengkonfirmasi kematian pria itu dalam sidang senat  malam ini.
 
Juru bicara untuk Angkatan Perbatasan Australia mengatakan penyelidikan koroner akan dilakukan dan tidak bisa memberitahu apakah pria itu memang direncanakan akan dibawa ke pusat penahanan.
 
Dalam pernyataannya, Jaringan Aksi Hak Pencari Suaka mengatakan Amini takut dibawa kembali ke Pusat Detensi Imigrasi dimana mereka mengklaim teman-teman mereka melakukan bunuh diri.
 
Kelompok ini mengatakan para pencari suaka Hazara Nasim Najafi juga meninggal dan diduga oleh karena tewas bunuh diri di Pusat Detensi Imigrasi Yongah Hill pada bulan Juli lalu.
 
"Ada dua kasus bunuh diri yang dipastikan di Perth dan satu kematian yang mencurigakan," katanya.
 
"Semua kematian ini dilakukan oleh pencari suaka Hazara, baik pencari suaka yang masih ditahan maupun yang sedang menanti visa perpanjangan," katanya.