ABC

Tahun 2025, Nilai Makanan di WA Bisa Capai Dua Kali Lipat

Meskipun harga sedang tidak terlalu baik, juga kondisi musiman pada tahun ini, nilai ekonomi dari industri pangan di Australia Barat bisa mencapai dua kali lipat, pada tahun 2025. Dengan satu syarat, yakni memenuhi permintaan pasar Asia.

Perkiraan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Departemen Pertanian dan Pangan Australia, Rob Delane, saat bicara di Konferensi Tingkat Tinggi Ekonomi dan Sumber Daya di Geraldton, Australia Barat, awal pekan ini (22/09).
 
Masalah pangan ini ditanggapi beragam, tetapi beberapa pembicara tamu mengaku sektor pertambangan menghadapi banyak tantangan.  Salah satunya harga bijih besi berada dalam titik terendah, dalam lima tahun terakhir.
 
Namun, Mr Delane optimis tentang masa depan sektor pertanian Australia Barat, meskipun harga komoditas pertanian rendah saat ini.
 

Potensi pasar di Asia harus dipenuhi, jika ingin nilai pangan bertambah.

Ia mengatakan ada banyak kesempatan bagi petani di Australia Barat, salah satunya adalah menggarap pangsa pasar di Asia. 

Tetapi para produsen makanan tidak bisa berasumsi kesempatan ini akan datang begitu saja.

"Ada banyak kesempatan dalam industri pertanian, bahkan paling banyak selama saya berkarir 35 tahun di industri ini," ujarnya.

"Pertumbuhan kesejahteraan [di Asia] yang memberikan kesempatan kepada kita, sehingga produk premium dijual dengan harga sangat mahal, dan dapat mendorong perekonomian dari industri pangan di  Australia Barat," jelasnya lagi.

"Kita bisa meningkatkan efisiensi pasokan pangan dan meningkatkan usaha kecil dan besar di Australia Barat."