Sydney Mulai Perketat Penjualan Miras
Pengetatan aturan di tempat-tempat hiburan malam di Kota Sydney mulai diterapkan, Minggu (23/2/2014), termasuk pelarangan dan pembatasan penjualan minuman keras (miras).
Puluhan petugas polisi dikerahkan memantau penerapan aturan baru ini, terutama di pusat-pusat hiburan malam Sydney di daerah Kings Cross, Darlinghurst, Cockle Bay, the Rocks dan Haymarket.
Dalam aturan itu disebutkan, pengunjung yang telah keluar dari bar setelah Pukul 1:30 pagi, tidak akan dibolehkan masuk kembali.
Toko-toko penjual miras dilarang menjual setelah Pukul 10 malam, sementara pub dan bar yang menyediakan miras dilarang menjual setelah Pukul 3 pagi.
Menurut asisten komisionar Kepolisian New South Wales (NSW) Mark Murdoch, hari pertama penerapan aturan ini berjalan lancar.
"Semua berjalan baik, jumlah pengunjung sangat sedikit pada Minggu malam. Tidak ada masalah, dan tempat-tempat hiburan juga sudah mempersiapkan diri dengan baik," katanya.
Namun ia mengatakan, Minggu malam mungkin bukan waktu yang ideal unntuk mengukur keberhasilan aturan baru ini. "Perlu kita tunggu apa yang akan terjadi akhir pekan mendatang," kata Murdoch.
Penerapan aturan yang membatasi konsumsi alkohol ini dilakukan menyusul kematian dua warga Sydney akibat kekerasan yang terkait dengan alkohol.
Namun sejumlah pihak menyatakan, aturan baru ini justru akan meningkatkan kekerasan di jalan-jalan kota itu. "Semakin banyak orang mabuk di jalan justru akan menambah kekerasan," kata Neil, salah seorang warga.
"Orang ingin masuk ke pub, ingin mencari hiburan. Orang mabuk yang ditolak di pintu masuk, akan bertanya mengapa, dan mereka tidak akan diam," katanya.
Seorang satpam bernama George mengatakan pemilik tempat hiburan mulai merasakan dampak aturan ini. "Ada toko makanan yang mulai menutup usahanya," katanya.
Pemilik nightclub bernama Tal mengatakan aturan ini tidak lain bentuk hukuman kolektif atas perbujatan segelintir orang.
"Seharusnya didekati perkasus. Seperti pendekatan dalam kasus mengendarai mobil sambil mabuk. Bukan jalanannya yang ditutup total. Bukan pompa bensinnya yang ditutup, tapi pelakunya yang dihukum," katanya.
Sebagai bagian aturan baru ini, pemerintah kota akan menyediakan bus gratis dari Kings Cross setiap Jumat dan Sabtu malam.