ABC

Sydney Akan Bangun Bandara Kedua

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sudah menyetujui pembangunan bandar udara kedua di Sydney, Badgery Creek Airport, yang akan selesai di pertengahan tahun 2020.

PM Turnbull dan Mengteri Infrastruktur Federal Paul Fletcher menyetujui rencana pembangunan tersebut, yang nantinya ketika dibangun hanya dengan satu landasan pacu.

Rencana pembangunan bandara ini disetujui setelah debat yang berlangsung selama 50 tahun mengenai lokasi di Badgerys Creek di Sydney Barat tersebut.

Tahap pertama Bandara yang disebut Western Sydney Airport ini akan beroperasi di pertengahan tahun 2020, dengan satu landasan pacuk dan fasilitas untuk sekitar 10 juta penumpang per tahun.

Fletcher mengatakan bandara baru ini akan memberi manfaat bagi kota Sydney dan Australia secara keseluruhan.

Fletcher mengatakan di tahap pertama ini hanya ada satu landasan pacu, dengan landasan pacu kedua akan dibangun kemudian.

“Landasan pacu itu panjangnya 3.700 meter yang bisa digunakan oleh Airbus 380.” katanya.

“Akan ada terminal yang bisa menampung sampai 10 juta penumpang setiap tahun, dan kapasitas tersebut akan dicapai di pertengahan tahun 2030,”

Bandara baru ini akan menjadi pencipta lapangan kerja dan kegiatan ekonomi bagi Sydney Barat, baik dalam pembangunan dan setelah beroperasi.

“Di tahun 2030, diperkirakan akan bisa menciptakan sekitar 9 ribu lapangan kerja.” kata Fletcher.

David Borger dari Aliansi Western Sydney Airport Alliance mengatakan pembangunan bandara di Badgerys Creek adalah yang tidak terbantahkan.

“Akhirnya hari ini kita melihat adanya persetujuan pembangunan bandara, yang memungkinkan bandara segera dibangun, jadi saya kira banyak orang akan merasa positif bahwa ini akan betul-betul terjadi.” katanya.

Tidak semua orang senang dengan bandara baru

Kota praja Blue Mountains yang terletak di barat Sydney mengatakan bandara kedua di Badgerys Creek akan memberikan dampak buruk bagi situs Purbakala dunia di sana.

Walikota Blue Mountains Mark Greenhill mengatakan rencana itu tidak lengkap sehingga menyebabkan pasokan air bagi warga Sydney rentan.

“Saya tidak tahu bagaimana tingkat kebisingan yang akan terjadi, saya tidak tahu bagaimana dampaknya terhadap flora dan fauna.” katanya.

“Saya tidak tahu bagaimana dampak kualitas udara. Saya bahkan tidak tahu kemana pesawat akan terbang, ini menunjukkan betapa tidak lengkapnya proses yang ada.”

Presiden lembaga yang menaungi semua pemerintahan kota praja setempat, Western Sydney Regional Organisation of Councils (WSROC) Stephen Bali mengatakan penandatanganan persetujuan itu terlalu cepat dilakukan.

“Setelah diskusi selama 50 tahun kita masih tidak memiliki rencana mengenai jalur kereta.” katanya.

“Tidak ada jalur penerbangan, tidak ada rencana pengurangan polusi suara, jalur pemasokan BBM, Pernyataan Dampak Lingkungan gagal di beberapa bagian.”

Dalam pernyataan tertulis, Menteri Lingkungan Federal Josh Frydenberg mengatakan dia sudah mempertimbangkan rencana pembangunan bandara ini dengan Pernyataan Dampak Lingkungan, dan sudah memberikan pesyaratan lebih ketat mengenai pembangunan mendatang.

‘Membuat hidup lebih mudah’

Salah seorang warga Jodie Guthrie mengatakan dia akan menggunakan Western Sydney Airport, meskipun tidak ada hubungan kereta langsung, karena saat ini dia juga mengendarai mobil ke Bandara Sydney.

Jason Armstrong
Jason Armstrong khawatir dengan masalah transportasi di bandara Sydney Barat.

ABC News: Mark Reddie

Dia mengatakan bandara kedua ini akan memberikan manfaat bagi semua orang.

“Ada begitu banyak tekanan bagi satu-satunya bandara di Sydney dengan pertumbuhan penduduk.”

“Manfaatnya adalah untuk bisnis, parkir dan bisa masuk dan keluar dengan mudah.”

Jason Armstrong dari Canberra mengatakan akan banyak manfaatnya adanya bandara kedua, namun dia khawatir dengan masalah transportasi.

“Saya kira potensinya bagu, bila bisa membuat lebih banyak orang terbang tepat waktu.”

Nick dari Katoomba di kawasan Blue Mountains mengatakan kepada Radio 702 ABC Sydney bahwa dia sudah tidak sabar lagi dengan bandara baru ini.

“Saat ini diperlukan waktu tiga jam untuk ke bandara.” katanya.

Dalam reaksinya ketika sedang menunggu di Bandara Sydney, Bill Meischke mengatakan bandara kedua ini memang sangat diperlukan.

“Lokasinya memang tidak enak, namun lalu lintas untuk ke bandara ini sekarang luar biasa susah.” katanya.

“Akan menjadi lebih mudah bagi banyak orang bila kita semua tidak harus pergi ke bandara yang sama.”

Diterjemahkan pukul 15:45 AEST 12/12/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini