ABC

Syariah di Aceh: Mengikuti Patroli di Jalanan Serambi Mekah

“Celana jins kamu terlalu ketat. Dan seharusnya pakai baju yang lebih panjang.”

Kedengarannya seperti ibuku saat aku masih remaja. Ia menyuruh apa yang sebaiknya dipakai dan tidak.

Tapi, inilah kata-kata seorang anggota polisi di Aceh, provinsi yang disebut-sebut paling konservatif di Indonesia.

Aceh adalah satu-satunya provinsi Indonesia yang memperkenalkan hukum Syariah. Penegakkan hukum ini merupakan kesepakatan khusus dengan pemerintah pusat Indonesia lebih dari satu dekade yang lalu, untuk mengakhiri perang separatis yang telah berlangsung lama.

Di sinilah orang dicambuk untuk hal-hal yang dianggap biasa di negara-negara Barat, seperti minum alkohol, berjudian dan berzinah.

Kode etik Islami yang ketat semakin mengatur hampir setiap aspek kehidupan di Aceh.

Perempuan Muslim di Aceh harus mengenakan jilbab, atau kerudung

Polisi Syariah berbicara dengan seorang perempuan di Jalanan Aceh.
Polisi Syariah berbicara dengan seorang perempuan di Jalanan Aceh.

ABC News: Phil Hemingway

Bersentuhan diantara pasangan yang belum menikah adalah ilegal, termasuk duduk terlalu berdekatan.

Bahkan keberadaan bioskop dan karaoke dilarang.

ABC baru-baru ini melihat secara langsung bagaimana hukum Syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di Aceh.

Polisi syariah melakukan patroli malam untuk mempertahankan standar moral yang ketat.

Kami diajak untuk menemani patroli polisi di kota Lhokseumawe, Aceh Utara.

Para petugas patroli berkumpul sebelum malam tiba. Diantara mereka adalah selusin pria muda berseragam gaya militer dengan baret hitam. Ada pula beberapa perempuan dewasa yang berpakaian serupa lengkap dengan jilbab.

Sejumlah polisi Syariah diberi pengarahan sebelum melakukan patroli.
Sejumlah polisi Syariah diberi pengarahan sebelum melakukan patroli.

ABC News: Phil Hemingway

Seorang atasan mengawali dengan memimpin membacakan doa singkat dan memberikan ceramah sebelum mereka berangkat.

“Ingatlah untuk menggunakan lima S, Senyum, Salam, Sapa, Santun, Simpatik,” katanya.

“Jangan sombong, kita di sini untuk memberi nasehat yang baik dan mengajak orang untuk menjauhi hal yang buruk,” tambahnya.

Kemudian para pria naik ke kendaraan patroli, sementara para perempuan naik ke mobil terpisah, dan setelah turun mobil mereka bepencar di jalanan, mencari bentuk-bentuk yang dianggap pelanggaran di Aceh.

Dengan segera kita menyaksikannya di pantai, dimana sepasang remaja diam-diam duduk di bawah pohon. Sulit untuk melihat apakah mereka berpegangan tangan.

Seorang polisi Syariah mendekat dua pasangan
Seorang polisi Syariah mendekat dua pasangan

ABC News: Phil Hemingway

Bagi pasangan yang belum menikah di Aceh untuk bisa berdua-duaan adalah hal yang dilarang di Aceh.

Saat lampu kendaraan patroli menyoroti keduanya, pasangan tersebut kemudian melompat dan berlari ke arah yang berbeda.

Remaja pria berhasil kabur. Sementara polisi Syariah yang perempuan menegur remaja gadis.

“Saya katakan padanya, lain kali jangan duduk di kegelapan, mereka bukan pasangan yang sudah menikah, dan jangan bergaul dengan anak laki-laki ini lagi, karena ia tidak bertanggung jawab,” kata Khairiah Sos, seorang polisi syariah perempuan.

Patroli tersebut kemudian melihat seorang perempuan muda tanpa jilbab di luar restoran.

Kepolisian Syariah menyebar di jalanan pada malam hari untuk mencari pelanggaran.
Kepolisian Syariah menyebar di jalanan pada malam hari untuk mencari pelanggaran.

ABC News: Phil Hemingway

Polisi Syariah turun dari truk untuk mendekatinya.

Tapi ternyata dia orang Kristen, yang jumlahnya sangat sedikit di Aceh, sehingga tidak harus memakai kerudung. Polisi menerima penjelasannya dan pergi.

Mereka kemudian menuju ke sebuah rumah yang terkenal karena ada aktivitas kriminalnya. Orang-orang di rumah tersebut telah berulang kali tertangkap bermain domino, atau sebutan lainnya adalah berjudi. Pelanggarnya bisa diancam terkena hukuman cambuk.

Sejumlah polisi mengunjungi rumah yang dianggap melakukan pelanggaran.
Sejumlah polisi mengunjungi rumah yang dianggap melakukan pelanggaran.

ABC News: Phil Hemingway

Tapi kali ini, saat polisi menerobos pintu, mereka mendapati para “pelakunya” sedang minum kopi dengan tenang. Para polisi memberinya peringatan lalu pergi.

Malam itu adalah malam yang tenang bagi polisi syariah. Tidak ada yang ditangkap, jadi petugas patroli kembali ke markas.

Sulit mengetahui apa yang ada di benak warga Aceh soal hukum Syariah.

Hampir setiap bulannya sejumlah orang dicambuk di depan umum karena berbagai kejahatan, dan hukumannya tampaknya semakin parah.

Polisi Syariah tidak melakukan penangkapan saat ABC mengikuti patroli.
Polisi Syariah tidak melakukan penangkapan saat ABC mengikuti patroli.

ABC News: Phil Hemingway

Baru-baru ini, dua orang Kristen mendapat hukuman cambuk karena terlibat dalam permainan yang dianggap telah menyinggung Islam.

Tahun 2017, dua pria dihukum sebanyak 85 cambukan karena melakukan hubungan seks homoseksual.

Tapi Aceh adalah tempat yang sangat konservatif. Banyak orang secara terbuka mengatakan mereka menentang homoseksualitas, minum alkohol dan berjudi.

Seringkali itu tetangganya sendiri yang main hakim sendiri yang melaporkan kejahatan tersebut kepada polisi Syariah.

Bahkan jika warga Aceh menentang peraturan Syariah, tapi tercantum dalam undang-undang Aceh.

Polisi Syariah memastikan Provinsi Aceh memegang teguh nilai-nilainya.
Polisi Syariah memastikan Provinsi Aceh memegang teguh nilai-nilainya.

ABC News: Phil Hemingway

Partai politik tidak dapat atau tidak mau mendorong adanya reformasi, bahkan pada pemilihan daerah dan nasional yang demokratis.

Meski mendapat tentangan dari kelompok hak asasi manusia, penguasa Islam di Aceh juga sepertinya semakin mengeras.

Awal Maret 2017, mereka mengungkapkan telah mempertimbangkan untuk memperkenalkan pemenggalan kepala, sebagai hukuman atas pembunuhan.

Mereka mengatakan akan mengukur opini publik sebelum mengabadikannya dalam undang-undang.

Sebagai orang luar, mudah untuk menganggap Aceh sebagai pengecualian di Indonesia, dengan lokasi terpencil yang jauh dibandingkan kawasan lainnya.

Tapi karena Aceh telah menjadi semakin konservatif, dalam dekade terakhir, Indonesia secara keseluruhan pun telah bergeser ke arah yang sama.

Jumlah perempuan Indonesia yang mengenakan jilbab bertambah.

Penganiayaan terhadap kelompok minoritas, termasuk kaum gay dan lesbian, transgender, warga keturunan China dan Kristen, kian meningkat.

Hukum Syariah dimasukkan dalam peraturan daerah di Aceh.
Hukum Syariah dimasukkan dalam peraturan daerah di Aceh.

ABC News: Phil Hemingway

Contoh yang paling mendapat sorotan dunia adalah hukuman penjara bagi Ahok, mantan gubernur DKI Jakarta yang dituduh melakukan penghinaan terhadap agama Kristen.

Pemimpin Islam garis keras di Indonesia, tidak diragukan lagi terinspirasi dari apa yang diizinkan di Aceh, sehingga mendorong penerapan praktik yang sama di tempat lain.

Kaum minoritas garis keras vokal seringkali mendapat publisitas yang sama dibandingkan mayoritas Muslim toleran yang tak terdengar suaranya.

Banyak pihak khawatir, slogan nasional Bhineka Tunggal Ika akan tergerus secara perlahan.