ABC

Sutradara Buta Warna Asal Perth Sukses Produksi Film

Pembuat film asal Perth, Australia Barat, Peter Renzullo buta warna dan kehilangan semua kemampuannya melihat warna kecuali 3 persen sejak remaja.

Tapi menjadi buta warna sepenuhnya tidak menghentikannya dari merekam film dan menyutradarai film fitur pertamanya yang akan segera dirilis.

“Adalah hal yang aneh mendengar pembuat film atau sutradara film yang buta,” kata Renzullo.

“Menurut saya sama seperti halnya Beethoven yang tuli, sulit untuk memahami bagaimana dengan kondisi yang anda alami bisa mengatasinya ketika media yang anda geluti membutuhkan hal yang anda tidak miliki.

“Tapi justru mengasyikkan karena kondisi saya tidak menghentikan saya karena teknologi telah banyak membantu saya.”

sutradara buta warna
Jendela bidik kamera khusus memproyeksikan rona hijau terang untuk menunjukkan jika pemotretan fokus.

(Radio ABC Perth: Gian De Poloni)

Pria berusia 37 tahun ini mengatakan dirinya berharap dapat menampilkan filmnya, Anticipation, di sirkuit festival lokal akhir tahun ini.

Filmnya direkam pada kamera khusus yang menyoroti apa yang menjadi fokus dengan rona hijau pekat – kontras yang dapat dilihat Renzullo.

“Saya tidak akan memiliki kesempatan [membuat film] tanpa teknologi itu hanya dengan mengandalkan mata saya,” katanya.

“Itu tidak akan terjadi karena saya secara fisik tidak bisa melihat secara fokus hal-hal lain sejauh saya bisa melihat kaki saya.”

“Saya bisa melihat wajah mereka tetapi lebih dari itu tidak terlihat – semua hanya terlihat seperti warna kulit yang kabur.”

Dia juga memfilmkan sebagian besar film ‘Anticipation’ di malam hari saat penglihatannya membaik di bawah cahaya.

BLINDMAKER4_abc_1901029.jpg
film Anticipation, aktor utamanya Glenn Herbert berperan sebagai Lenny, seorang seniman solo yang kesulitan hidup dari musiknya.

Supplied: Peter Renzullo

Melawan rintangan

Pekerjaannya sehari-hari adalah produser musik, tetapi Peter Renzullo berharap karya pertamanya dalam produksi film akan membuka pintu baginya di industri kreatif lainnya.

“Film ini benar-benar ditujukan untuk membuktikan bahwa saya bisa melakukannya untuk diri saya sendiri dan orang lain,” katanya.

“Saya tidak pernah bisa mengemudi secara legal tetapi saya bisa membuat film.

“Ada hal-hal yang seharusnya tidak bisa saya lakukan, tetapi saya sangat senang bisa melakukannya.

“Ini sangat menyenangkan.”

BLINDMAKER5_abc_1901029.jpg
Peter Renzullo menulis, merekam dan mengedit dan bahkan tampil sebagai cameo dalam filmnya 'Anticipation'.

ABC Radio Perth: Gian De Poloni

Gangguan kecemasan

Film ‘Anticipation’ merinci penderitaan seorang musisi yang berjuang melawan kecemasan dan keraguan dirinya ketika mencoba memajukan dirinya di industri musik.

Peter Renzullo mengatakan alur cerita di filmnya berasal dari pengalaman pribadinya sendiri serta percakapan yang dia miliki dengan musisi lain tentang kecemasan mereka.

“Meskipun saya tidak menderita kegelisahan, saya memang memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri dan keraguan diri yang berasal dari gangguan penglihatan,” katanya.

“Film ini telah menjadi cara untuk mengatasi gangguan psikologi itu.

“Tema-tema film ini pada dasarnya tercermin dalam pembuatan film saya.”

Tayangan pertama film ini akan diadakan di Margaret River (di Australia Barat, sebuah kota sekitar 270 km dari ibukota Perth) awal bulan ini dan akan siap untuk dirilis setelah dinilai secara profesional.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Ikuti berita-berita lainnya dari situs ABC Indonesia.