Survei: Banyak Warga Australia Setuju Pengiriman Pasukan Ke Irak

Survei yang melibatkan sekitar 1.200 orang lewat SMS menunjukkan banyak warga Australia yang setuju dengan keputusan PM Australia, Tony Abbott untuk mengirimkan 600 pasukan Australia ke Irak. Kebanyakan yang setuju adalah pemilih Partai Liberal.

Kepala Angkatan Pertahanan Australia, Marsekal Mark Binskin memastikan jet temput Australia akan menjadi bagian dari aksi militer di Timur Tengah untuk menumpas kelompok yang menamakan dirinya Negara Islam.

PM Australia Tony Abbott, memutuskan untuk mengirim 600 pasukan khusus Australia dalam misi penumpasan kelompok ini di Irak.

Awal pekan ini (15/09) badan penelitian Roy Morgan Research di Australia ingin mengetahui bagaimana tanggapan warga Australia soal pengiriman pasukan tersebut.

Roy Morgan Research melakukan survei dengan mengirimkan SMS kepada 1.239 orang diseluruh Australia.

Pertanyaannya adalah apakah mereka setuju atau tidak dengan keputusan mengirim 600 pasukan ke Irak.

Lebih dari separuh responden (54 persen) setuju dengan keputusan Tony Abbott, sementara 46 persen menolaknya.

Mereka yang menyetujui keputusan tesebut kebanyakan adalah pemilih Partai Liberal yang dipimpin oleh Abbott. 72 persen pemilih partai ini setuju dengan keputusan pemerintah.

Sementara 80 persen para pemilih Partai Hijau yang mengikuti survei mengatakan sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut.

"Dibandingkan dengan konflik-konflik sebelumnya, dukungan untuk mengirimkan pasukan ke Irak sekarang ini lebih tinggi, terlebih dibandingkan dengan keputusan mengirim pasukan Australia ke Irak pada tahun 2003," ujar Gary Morgan dari Roy Morgan Research, seperti yang dikutip dalam press releasenya.

Sementara itu jika dilihat dari usia, mereka yang setuju kebanyakan mereka yang berada di kelompok usia 18-24 tahun dan 50-64 tahun.