Sunshine Coast Semakin Jadi Lumbung Pertanian Australia

Selama ini daerah kawasan Sunshine Coast  di negara bagian Queensland lebih banyak dikenal sebagai daerah wisata, namun sekarang semakin cepat untuk menjadi kawasan penghasil buah dan sayuran terbesar di Australia.

Siraman matahari yang teratur dan juga curah hujan yang konstan, ditambah kualitas tanah yang subur membuat kawasan ini menjadi kawasan yang produktif menghasilkan produk pertanian.

Kawasan ini menghasilkan berbagai produk seperti kacang macadamia, nanas, strobri, zaitun, alpukat, dedaunan untuk salad, dan jahe.

Di kawasan bagian pedalaman Sunshine Coast juga merupakan pusat penghasil susu, sementara perairan di kawasan Mooloolaba  menjadi daerah penghasil tuna, udang dan ikan lainnya.

Sarah Johnston adalah petani di Lembah Obi Obi dan juga pemilik kafe di Mapleton, di kawasan pedalaman Sunshine Coast, dengan kekhususan makanan yang diproduksi lokal.

"Saya kira Sunshine Coast dan kawasan pedalamannya memiliki berbagai penghasil pertanian baik yang besar sampai yang kecil, dari sapi, babi sampai produk holtikutura," kata Johnston.

"Mereka juga memproduksi nilai tambah dengan menjadikannya kue dan juga keju, jadi sebenarnya banyak sekali."

Menurut Johnston, pertanian di kawasan Sunshine Coast ini biasanya kecil, sehingga para petani di sana bisa mengkonsentrasikan diri untuk memproduksi bahan yang bermutu tinggi.

"Lahan di sini memang memungkinkan bagi petani kecil untuk menanam tanaman dengan cepat karena tanahnya memang subur." tambah Johnston.

"Lahan, khususnya dari sini sampai ke Kenilworth, cenderung luasnya antara 50 sampai 200 hektar, sehingga memang cocok untuk produksi bagi pasar yang tidak terlalu besar."

Johnston mengatakan pertanian di kawasan in dekat dengan kota dengan penduduk besar seperti Brisbane, sehingga para konsumen bisa langsung berinteraksi dengan petani.

"Konsumen sering bertanya "dari mana produksi ini dihasilkan? dan bagaimana cara memproduksinya, dan petani bisa menjelaskan hal tersebut." katanya.

"Semakin banyak pertanyaan dari konsumen, semakin para petani mendengarkan, dan mencoba memproduksi sebersih dan seefisien mungkin sehingga bisa diterima oleh pasar." tambahnya.