ABC

Sukarelawan Bantu Orang Tua yang Anaknya Menjalani Operasi

Di rumah sakit di Brisbane (Australia), sukarelawan dalam program The Parents in Theater memberikan bantuan kepada para orang tua yang anak-anaknya menjalani operasi.

Program ini biasanya dijalankan ketika anak-anak yang menjalani operasi harus dibius, karena di saat itulah para orang tua paling sering mengkhawatirkan keadaan anak-anak mereka.

Layanan ini dibuat oleh Yayasan Rumah Sakit Anak-anak di Brisbane guna membantu para orang tua, sehingga staf lain bisa mengkonsentrasikan diri sepenuhnya terhadap anak-anak yang akan dioperasi.

Para sukarelawan ini mengenakan pakaian operasi, membantu orang tua mengenakan seragam yang sama, dan berada di ruang operasi sampai selesai.

Menurut salah seorang sukarelawan Bill Murphy yang bertugas di Rumah Sakit Royal Children di Brisbane, walau tugas ini tampak tidak biasa namun sangat berguna.

"Sering kali anak-anak malah tenang dan tabah, namun para orang tua yang sangat cemas." katanya.

"Saya memfokuskan diri pada para orang tua bukan anak-anak, karena saya harus menenangkan mereka." tambah Murphy.

Memberikan dukungan kepada orang tua yang anaknya dioperasi juga penting. (Photo: ABC Brisbane)

Menurut Murphy kepada radio lokal 612 ABC Brisbane, masa yang paling mengkhawatirkan para orang tua adalah ketika anak mereka baru dibius.

"Kadang anak-anak ini menutup mata mereka dan kemudian tertidur, namun tidak jarang juga yang memberontak." katanya.

"Yang paling mencemaskan adalah ketika anak-anak itu tidur, namun matanya terbuka dan biji matanya bergerak ke sana kemari. Ini membuat para orang tua ketakutan. Kami sudah menjelaskan ini sebelumnya bahwa hal tersebut mungkin terjadi namun mereka masih saja ketakutan ketika hal itu benar-benar terjadi."

Menurut direktur sukarelawan Yayasan Rumah Sakit Anak-anak di Brisbane, Nick Van Dyke, banyak rumah sakit di Australia tidak bisa berfungsi sepenuhnya tanpa adanya para sukarelawan.

"Di Royal Children ada sekitar 500 sukarelawan yang mendedikasikan waktu mereka. Mereka seperti Bill Murphy dengan senang hati bekerja membantu anak-anak yang sakit." kata van Dyke.

"Para staf medis lain sibuk dan mereka tidak memiliki waktu untuk memberi bantuan untuk menenangkan para orang tua. itulah sebabnya kami menciptakan layanan seperti ini."