ABC

Suhu Udara Malam Tahun Baru di Victoria Diperkirakan akan Lebih Dingin

Biro Prakiraan Cuaca Australia (BOM) meyakinkan warga Victoria bahwa suhu udara pada saat perayaan malam Tahun Baru nanti akan jauh lebih dingin, setelah sebelumnya Kota Melbourne mengalami Hari Natal paling panas dalam 18 tahun. Hujan berpeluang turun pada saat berlangsungnya pertandingan kriket akhir tahun.

Pada Minggu (26/12) kemarin, suhu udara di Kota Melbourne mencapai 36 derajat Celsius dan di bagian Barat Laut bahkan jauh lebih panas, dengan suhu udara mencapai 40 derajat Celcius.
Sementara itu, Kota Adelaide mengalami Hari Natal terpanas dalam 70 tahun terakhir.
Temperatur Adelaide di malam hari sangat panas dan lembab, dan suhu udara sudah mencapai 28 derajat Celsius pada pukul 7:00 pagi waktu setempat.
Michael Halfpenny dari Biro Prakiraan Cuaca (BOM) mengatakan, suhu udara tidak akan meningkat terlalu tinggi, dengan air raksa pada alat pengukur suhu tidak mencapai angka 20-an pada sore hari.
“Tentu saja hari yang panas dan lembab masih akan terjadi lagi di bagian utara dan timur Negara Bagian Victoria,” katanya.
“Terjadi sedikit perubahan di kawasan Barat Daya [Victoria], sehingga cuaca akan sedikit membaik di kawasan-kawasan tersebut dan tentu saja wilayah Melbourne,” paparnya.
Michael Halfpenny mengatakan, cuaca akan sedikit lebih bersahabat pada akhir pekan mendatang tapi masih berpeluang terjadi hujan setiap hari pada saat berlangsungnya pertandingan kriket tahunan, di musim liburan Natal (Boxing Day Test).

“Dan peluang turun hujan paling besar terjadi pada Hari Kamis.”
“Baru pada Hari Jum’at, secara bertahap, angin dari Selatan akan mulai terbentuk. Pada tahap ini, suhu udara pada malam Tahun Baru nanti di Selatan Victoria tampaknya tidak akan terlalu panas.”
“Di bagian utara Victoria, suhu udara akan cukup hangat tetapi tentu saja tidak sepanas beberapa hari terakhir.”
Diterjemahkan pukul 18:30 WIB, pada 27/12/2016 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.