ABC

Steve Powell Mengabadikan Perubahan Kantor Pos di Australia

Steve Powell, seorang warga Brisbane, berhasil mengabadikan perubahan wujud lebih dari 800 bangunan kantor pos di seluruh Australia. Dia melakukan banyak perjalanan untuk memotret bangunan-bangunan tersebut, dari kota-kota kecil sampai ibukota.

Dia menemukan betapa semakin banyak gedung kantor pos yang berubah menjadi kafe atau restoran.

The Home Hill Post Office photographed in 1980 shows an old Queenslander as a post office.
Kantor pos Home Hill di tahun 1980-an berupa bangunan rumah yang dijadikan kantor pos.

Supplied: Steve Powell

“Banyak kantor pos yang saya potret tidak lagi menjadi kantor pos karena Australia Post telah memindahkan layanan pos ke dalam pusat-pusat perbelanjaan,” kata Powel kepada ABC.

“Arsitekturnya sangat beragam dan hal yang menarik adalah melihat keragaman arsitektur tersebut,” tambahnya.

Collector Steve Powell holds a red post office box.
Steve Powell mulai memotret bangunan kantor pos sejak 35 tahun lalu.

Supplied: Steve Powell

Hobi Powell ini dimulai 35 tahun lalu saat melakukan perjalanan ke kota Kalgoorlie di Australia Barat.

“Bangunannya sangat menyolok dan saya terus memotret struktur bangunannya,” katanya mengenai bangunan kantor pos di sana.

Dia mengemukakan sejumlah kemungkinan mengapa aktivitasnya ini kemudian berkembang, termasuk mengenai riwayat keluarganya yang bekerja di kantor pos.

The Canberra GPO sits in the main centre of town.
Kantor pos Canberra GPO masih bertahan di pusat kota dikelilingi bangunan baru dan hotel.

Supplied: Steve Powell

“Salah satu nenek moyang ayah saya adalah kepala kantor pos wanita pertama di AS,” katanya.

“Ada pekerja pos di sisi keluarga ibuku juga di Skotlandia. Anda tidak akan pernah tahu, mungkin saya dilahirkan dalam keturunan pegawai kantor pos,” jelas Powell.

“Pekerjaan pertamaku juga berupa mengurus lampu display di kantor pos Queen Street di Brisbane. Mungkin itu sebabnya,” tambahnya.

The Guilford Post Office building in News South Wales comprises of large white towers.
Bangunan kantor pos Guilford di New South Wales memiliki menara jam yang menjadi ciri khas bangunan kantor pos awal tahun 1900-an.

Supplied: Steve Powell

Meski bukan fotografer profesional, Powell mengatakan bahwa sejarah sosial dan arsitektur membuatnya termotivasi untuk mengambil lebih banyak foto.

Dia memiliki 3.000 foto yang dikatalogkan yang merinci lokasi dan tanggal pengambilan foto.

Weethalle Post Office in New South Wales still stands in its original place.
Bangunan kantor pos Weethalle di New South Wales masih dalam bentuk aslinya.

Supplied: Steve Powell

Untuk mengikuti perkembangan teknologi, dia mendigitalkan foto dan slide film untuk memastikan koleksi tersebut tetap mutakhir.

“Kantor pos adalah salah satu organisasi tertua yang masih berkelanjutan di Australia dan beroperasi selama lebih dari 200 tahun,” katanya.

“Dia memiliki sejarah panjang dan telah beradaptasi dengan perubahan sosial dan masih merupakan tempat yang dirujuk orang,” jelasnya.

Seiring bertambahnya koleksi Powell, teman dan keluarganya pun mulai memotret kantor pos untuknya, termasuk saudaranya yang tinggal di Kanada.

Selama bertahun-tahun, dia harus pandai-pandai membujuk keluarganya demi hobinya.

Ayr Post Office in north Queensland has classic early 1900s architecture.
Bangunan kantor pos Ayr di Queensland utara di tahun 1980-an dengan arsitektur yang khas.

Supplied: Steve Powell

“Ketika anak-anak saya masih kami melakukan perjalanan Natal. Saya membujuk mereka dengan mengatakan, ‘Biarkan ayah mengambil beberapa foto kantor pos dan kalian mendapatkan es lilin’,” katanya.

“Dengan istri saya, untuk satu kantor pos gantinya kami harus mengunjungi satu toko barang antik,” tuturnya.

Powell berharap bisa membuat websita sendiri sehingga foto-fotonya bisa ditampilkan buat generasi selanjutnya.

The Lancefield post office in Victoria shows the town clock and the red brick exterior.
Bangunan kantor pos Lancefield di Victoria dengan ciri eksterior bata merah dan jam.

Supplied: Steve Powell

Diterbitkan Kamis 15 Juni 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.