Skandal Wakil PM Picu Usulan Larangan Berhubungan Seks Dengan Staf
Larangan berhubungan seksual antara politisi dan staf mereka tengah diusulkan oleh anggota Parlemen Australia dari jalur independen, Cathy McGowan.
Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, bersikeras menuntut hak privasi atas hubungannya dengan mantan anggota staf yang kini tengah mengandung bayinya.
Tapi situasi yang dialaminya telah memicu perdebatan tentang kepatutan hubungan antara politisi dan staf mereka.
“Praktek lingkungan kerja yang baik mencakup panduang yang jelas tentang perilaku,” kata McGowan.
Ia mengutip bahwa Kongres Amerika Serikat baru-baru ini menangani masalah ini.
Kongres (AS) baru-baru ini mengeluarkan sebuah undang-undang untuk mengatasi pelecehan seksual, yang mengatakan bahwa politisi mungkin tak boleh berhubungan seksual dengan staf mereka.
Politisi AS juga dilarang untuk melakukan tindakan seksual yang tak diinginkan.
McGowan mengatakan bahwa ia senang untuk memulai pembahasan mengenai masalah itu dan berpotensi mengajukan mosi di Parlemen.
Anggota Parlemen Australia lainnya, Bob Katter, mengatakan bahwa kehidupan pribadi harus tetap pribadi, namun ia juga mendesak politisi untuk menolak hubungan dengan staf mereka.
“Jangan staf, tolong rekan-rekan, jangan staf,” katanya kepada salah satu televisi.
Ia mengindikasikan bahwa dirinya mungkin akan mendukung gerakan yang dikemukakan McGowan.
“Anda berada dalam posisi yang sangat berpengaruh bagi staf,” kata Katter.
“Saya sangat mendukung semangat itu dan saya rasa, saya mungkin akan mendukung (gerakan) itu.”
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, tampak tak mendukung konsep tersebut ketika ditanya tentang larangan di AS itu.
“Pemerintah tak memiliki urusan untuk mengganggu kehidupan pribadi seseorang dan kami tak ingin melewati batas, jadi polisi moral bisa mendikte apa yang terjadi antara orang dewasa yang saling sadar,” kata Bishop.