ABC

Situs Great Barrier Reef Masih Hadapi Ancaman Signifikan

Dua laporan utama mengenai kesehatan dan pengelolaan situs hamparan karang laut terbesar di dunia Great Barrier Reef yang terdapat di perairan Australia menunjukan kalau sebagian dari wilayah yang masuk daftar warisan hayati dunia itu masih mengalami tekanan, sementara dibagian tengah dan Selatannya semakin memburuk.

Kementerian Lingkungan Federal, Greg Hunt merilis penilaian strategis dan laporan Outlook 2014 tersebut hari ini.

Komite Warisan Dunia PBB saat ini tengah melakukan penilaian sebelum memutuskan apakah situs karang laut terbesar dan terluas didunia itu memang dalam kondisi ‘terancam kelestariannya’.

Laporan Outlook 2014  yang disusun oleh Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef itu menemukan polutan yang masuk kedalam gugusan karang di Great Barrier Reef  jumlahnya kadarnya terus menurun sejak laporan terakhir tahun 2009 lalu namun ancaman terbesar bagi kelestarian situs itu masih belum berubah.

Ancaman yang dimaksud berupa  perubahan iklim, limpasan pupuk pertanian, pembangunan kawasan pesisir pantai dan kegiatan penangkapan ikan.

"Terumbu Karang Great Barrier Reef merupakan ikon yang dalam ancaman,” katanya.

Beberapa tahun terakhir, sejumlah badai dan banjir telah menyebabkan ekosistem di kawasan terumbu karang itu semakin terancam, dan akumulasi dari sejumlah dampak tersebut membuat kawasan Great Barrier Reef semakin rentan.

"Akumulasi dampak itu tampaknya mempengaruhi kemampuan terumbu karang disana untuk pulih dari serangkaian gangguan, seperti pemutihan  karang besar, yang diperkirakan akan menjadi lebih sering, "kata laporan itu.

Sepertiga kawasan di Utara Australia terkenal dengan kualitas air yang baik dan ekosistemnya didalam juga masih dalam kondisi baik.
Namun, habitat, spesies, dan ekosistem di daerah perairan pantai tengah dan selatan  terus memburuk, termasuk populasi dugong yang sudah pada tingkat yang sangat rendah.

Beberapa spesies sudah kembali pulih, termasuk paus bungkuk, buaya muara dan penyu tempayan.

Penilaian strategis ini juga menyimpulkan wilayah utara di atas Port Douglas tetap dalam kondisi baik sementara daerah yang lebih jauh ke selatan telah dipengaruhi oleh penggunaan manusia dan bencana alam.
 
UNESCO akan memutuskan apakah situs Great Barrier Reef dalam keadaan terancam kelestariannya pada bulan Februari mendatang.