ABC

Situs Australia Kebanjiran Lamaran Guru

Sebuah situs yang disediakan untuk menerima pendaftaran bagi guru permanen di Departemen Pendidikan Australia Selatan kewalahan menerima pendaftaran.

Tahun 2014, ada lowongan bagi 500 posisi guru tetap dan karena begitu banyaknya lamaran, batas waktu yang semula dibuat oleh Departemen tersebut sekarang diperpanjang.

Dalam sistem pendidikan di Australia Selatan, banyak guru yang dikontrak, dan posisi permanen sangat diminati karena jumlahnya terbatas.

Untuk guru kontrak seperti Amy Renshaw, pembukaan lowongan bagi ratusan guru permanen ini tentu saja disambtu dengan antusias.

Posisi permanen terbuka karena banyaknya guru yang pensiun dan ataupun guru yang sebelumnya permanen dipindah ke posisi lain.

Saat ini terdapat sekitar 3000 guru kontrak di Australia Selatan dan Amy Renshaw dalam posisi tersebut selama tiga tahun terakhir.

"Dalam sistem kontrak ini, kami tidak dibayar ketika sekolah dalam masa liburan, dan ini berat kalau anda harus membayar angsuran rumah dan yang lainnya." kata Renshaw.

Dalam mengajukan lamaran bagi guru permanen ini, Amy Renshaw juga mengatakan prosesnya rumit dan lama.

"Saya memasukkan lamaran hari Rabu, dan diperlukan waktu satu setengah jam untuk menyelesaikan semua prosesnya." tambah Amy.

David Smith dari Serikat Pekerja Pendidikan Australia mengatakan bahwa mereka yang belum mendaftar wajib mendapatkan kesempatan karena adanya masalah dengan banyak pendaftaran.

"Rasanya tidak adil bila mereka yang mencoba memasukkan lamaran tidak bisa melakukannya karena sistemnya melambat karena banyak peminat." kata Smith.

Ketika ABC berbicara dengan Departemen Pendidikan, mereka kemudian segera memperpanjang pendaftaran sampai hari Rabu (13/8).

Menurut Menteri Pendidikan Australia Selatan Jennifer Rankine, saat ini 80 persen guru di negara bagian tersebut sudah permanen, dan mereka akan berusaha meningkatkan persentase tersebut.

Namun David Smith mengatakan di masa lalu target pemerintah ini tidaklah selalu terlaksana.

"Beberapa tahun lalu, mereka memasang target bahwa 87 persen guru akan menjadi guru tetap namun ini belum tercapai. Situasinya belum berubah dalam 2-3 tahun terakhir." kata Smith.