ABC

Siswi Indonesia terlibat dalam proyek Robogals di Melbourne

Industri teknik mungkin masih didominasi oleh para pria. Kalau pun ada perempuan yang berkecimpung di sektor ini, jumlahnya mungkin masih terbatas. Untuk lebih meningkatkan minat perempuan, organisasi nirlaba Robogals memberikan pengenalan sektor ini kepada para siswi di Australia. 

Retno Widiyanti adalah siswi dari Indonesia yang sedang bersekolah di jurusan Teknik Elektro, University of Melbourne.

Selain berkuliah, ia juga aktif ikut serta dalam sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Robogals. Robogals adalah organisasi mahasiswa yang memang bertujuan untuk memperkenalkan cabang ilmu teknik kepada para siswi sejak dini.

Salah satu kegiatannya adalah dengan mengadakan kunjungan ke sejumlah sekolah dasar dan menengah di Melbourne.

"Tujuan kami adalah meningkatkan jumlah perempuan di bidang teknik. Saat ini, hanya ada 11 persen perempuan dari jumlah keseluruhan mahasiswa yang belajar teknik," ujar Retno Widiyanti kepada ABC Internasional.

Lewat kunjungan ke sekolah-sekolah, Retno dan Robogals memperkenalkan robot-robot yang unik.

"Sebenarnya kami tidak membuat robot, tetapi merakitnya dari Lego. Hanya saja kami membuat robot-robot bergerak maju, mundur," jelas Retno.

Selain bisa dimainkan oleh semua kalangan, baik anak-anak dan orang dewasa, robot-robot ciptaannya pun bisa diprogram sesuai kebutuhan.

"Program yang bisa diciptakan pun bukanlah program yang rumit, tapi bisa mengasyikan bagi anak-anak untuk mau belajar."

Simak wawancara ABC Internasional dengan Retno disini