Sistem Perawatan Anak Kaku, Kakek Nenek di Australia Mengasuh Cucu

Induk organisasi penduduk dewasa (COTA) Australia mengatakan banyak kakek dan nenek yang ikut terlibat mengurus cucunya merasa kelelahan. Mereka mendesak pemberlakukan  sistem perawatan anak yang lebih fleksibel.

COTA Australia telah  mendaftarkan permohonan ke Komisi Produktifitas untuk meninjau kembali sistem perawatan anak formal yang berlaku saat ini di Australia, setelah melakukan penelitian menganai kondisi kakek nenek yang sering bertindak sebagai orang yang merawat dan mengasuh cucu mereka secara informal

Direktur organisasi tersebut, Ian Yates mengatakan dalam penelitian itu mereka banyak menemukan kakek dan nenek yang butuh lebih banyak dukungan dalam menjalankan tugas informal mereka itu, mereka juga membutuhkan kursus dasar singkat serta sistem perawatan anak formal yang lebih fleksibel yang bisa disesuaikan dengan jam kerja orang tua saat ini  yang lebih modern.

"Kami banyak mengajak berbicara para kakek dan nenek, dan banyak dari  mereka mengaku sangat menikmati kegiatan mengurus cucu mereka, menyukai pengalaman itu dan bersedia membantu,” katanya.

"Tapi mereka juga ada meminta kami untuk menyampaikan kepada komisi produktifitas agar melakukan penyelidikan mengenai peran perawatan anak dan pembelajaran dini yang saat ini banyak mereka lakukan.” Paparnya.

Yates mengatakan sistem perawatan anak di Australia saat ini banyak memiliki kekurangan, kekurangan itulah yang kemudian diisi oleh para kakek dan nenek untuk mengurus cucu-cucu mereka.

“Peran itu terkadang mengganggu kesenangan mereka menikmati sisa hidup mereka,” katanya.

Oleh karena itu  menurutnya diperlukan fasilitas penitipan anak yang lebih fleksibel yang juga melayani penitipan anak diluar jam-jam kerja normal karena kondisi seperti itu banyak terjadi di Australia sekarang.

Kakek nenek pensiun dini untuk mengurus cucu

Yates mengatakan  sejumlah kakek atau nenek ada yang memilih pensiun lebih awal atau memilih bekerja paruh waktu agar bisa mengurus cucunya.

"Hanya itu satu-satunya solusi yang bisa dilakukan keluarga tersebut dan agar anak-anak mereka bisa tetap ada yang merawat,”  katanya.

"Biasanya satu orang biasanya ibu dari kakek atau nenek itu yang berkerja, dan itu artinya mereka tidak memiliki simpanan hari tua yang cukup banyak dan itu artinya mereka akan sangat  bergantung pada uang pensiun. "

Rancangan yang disusun oleh Komisi Produktivitas mengenai  perawatan anak dan pembelajaran awal dijadwlkan rampung disusun pada bulan Juli mendatang,  sebelum laporan akhir mereka diterbitkan pada bulan Oktober.