ABC

Siaran Langsung Operasi Medis di Seluruh Dunia Bisa Disaksikan via Internet

Di masa datang jalannya proses operasi tidak hanya bisa disaksikan ahli bedah dan dokter yang berada di ruang operasi saja.

Tapi kini kepiawaian ahli bedah di bagian manapun di dunia dalam melakukan operasi terhadap pasiennya dapat disaksikan bak siaran langsung sepak bola berkat kehadiran Acara Asisten Bedah Robotik selama 24 jam.
 
Siaran langsung pelaksanaan operasi robotik ini memungkinkan audiens mendengar tim medis menjelaskan prosedur operasi yang dilakukannya lewat webcam dan mereka juga bisa mengajukan pertanyaan dengan menggunakan akun twitter hashtag #WRSE24.
 
Pusat Kanker Peter MacCallum di  Melbourne merupakan satu dari 10 institusi di dunia yang ikut ambil bagian dalam siaran langsung operasi kedokteran tersebut yang telah dimulai di Rumah Sakit Karolinska, Swedia senin (AEDT).
 
Associate Professor Declan Murphy akan melakukan operasi robotik prostatektomi radikaldalam siaran langsung tersebut.
 
Profesor Declan Murphy mengatakan siapa saja bisa menyaksikan siaran langsung operasi yang dilakukannya bukan hanya dokter operasi atau dokter magang.
 
"Ada 10 pusat kanker besar di seluruh dunia yang selama periode 24 jam melakukan siaran operasi langsung lewat webcast," katanya.
 
"Operasi robotik ini merupakan bentuk yang sangat kompleks dari operasi yang dilakukan di rongga tubuh yang sangat kecil pada organ tubuh manusia (keyhole surgery) yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun hingga sekarang,"
 
"Disini di Pusat Kanker Peter MacCallum ada 10 hingga 12 ahli bedah yang piawai melakukan sejumlah operasi robotik, namun yang paling sering dilakukan adalah operasi kanker prostat dan itu merupakan keahlian utama kami di pusat kanker ini,"
 
"Hari ini kita bisa menyaksikan ahli bedah dari seluruh dunia mendemonstrasikan kemajuan dari teknik operasi mereka,"
 
Asisten atau pembantu operasi robotik ini dilakukan melalui sayatan kecil oleh ahli bedah yang cukup duduk di konsol di ruang operasi melihat gambar 3D dari organ tubuh pasien.
 
Dengan menggunakan alat pengontrol gerakan kaki dan tangan, para ahli bedah kemudian menggunakan teleskop dan teknologi lain yang dimasukan ke dalam tubuh pasien untuk memanipulasi sistem kamera dan miniatur dari alat operasi.
 
Associate Professor Murphy mengatakan siaran langsung jalannya operasi ini sudah biasa dilakukan dalam konferensi kedokteran namun event ini menjadi sangat istimewa karena sekarang bisa disaksikan secara luas oleh publik.
 
Dia juga mengatakan ada pedoman tegas mengenai siapa saja yang boleh menyaksikan siaran langsung operasi kedokteran tersebut.
 
"Ini semua mengenai kondisi pasien, ketika acara pendidikan ini dilakukan kita harus memastikan kalau kita tengah melakukan upaya terbaik bagi diri pasien dan itu merupakan satu hal yang kita tegaskan sejak awal," katanya.
 
Menurut Associate Professor Murphy mengatakan pasien pria yang ambil bagian dalam acara siaran langsung operasi yang dilakukannya di Melbourne mengaku cukup senang operasi yang dijalaninya disiarkan secara langsung.
 
"Anda tentunya tidak akan melihat bagian luar dari tubuh pasien, dan pasien itu tidak masalah operasi prostatektominya disiarkan langsung ke seluruh dunia dan saya duga anggota keluarganya juga ikut menyaksikan event operasi tersebut juga,"