ABC

Siapa Favorit Juara F1 Musim 2017

Dengan juara bertahan Nico Rosberg memutuskan mengundurkan diri setelah menjadi juara F1 tahun 2016, siapa yang akan menjadi favorit juara untuk musim balapan 2017 yang akan dimulai di Melbourne hari Minggu (26/3/2017)?

Siapa saja yang akan menjadi penantang serius, dan siapa yang baru muncul?

Favorit: Lewis Hamilton (Mercedes)

Dengan rekan satu timnya tidak lagi bertanding, mampukah Lewis Hamilton, yang pernah menjadi juara di tahun 2015 mengulangi keberhasilannya di tahun 2017?

Lewis Hamilton
Lewis Hamilton.

Reuters: Albert Gea

Dalam musim latihan sebelum lomba dimulai, beberapa peraturan diubah untuk memberikan kesempatan kepada tim-tim lain untuk bersaing.

Namun bintang Mercedes Lewis Hamilton haruslah disebut sebagai masih tetap favorit.

“Saya merasa bahwa mobil ini memerlukan fisik yang lebih kuat untuk mengendarainya.” kata Hamilton.

“Lebih cepat ketika di tikungan. Dampaknya terhadap badan dan di leher lebih tinggi. Saya mengalami lecet dan benturan, hal yang belum pernah saya alami sebelumnya.”

Hamilton sudah mengatakan bahwa tim yang ditakutinya adalah Ferrari, namun tim mekanik Mercedes berhasil meningkatkan kecepatan mesin kendaraan mereka, dengan tambahan 70 daya kuda (brake horsepower) dari kekuatan sebelumnya di tahun lalu yaitu 1000 daya kuda.

Kehadiran pembalap baru Mercedes Valterri Bottas akan memberikan kesempatan kepada Hamilton untuk mengejar gelar tanpa takut tersaingi.

Tahun lalu Rosberg dan Hamilton walaupun sama-sama dalam satu tim, namun mereka bersaing ketat.

Jadi Hamilton akan menjadi favorit utama tahun ini, setelah dia menjadi juara dua tahun lalu dan juga bersaing ketat dengan Rosberg tahun lalu.

Yang menarik adalah bahwa ada banyak pembalap dari tim lain yang juga berpeluang untuk menang.

Pendatang baru: Valtteri Bottas (Mercedes)

Selama beberapa tahun terakhir Bottas dilihat sebagai pembalap yang memiliki potensi menjadi juara, sekarang pebalap asal Finlandia ini memiliki kesempatan membuktikanya di Formula Satu bersama tim juara bertahan Mercedes.

Lewis Hamilton (kiri) dan Valtteri Bottas
Lewis Hamilton (kiri) dan Valtteri Bottas akan memperkuat tim Ferrari.

Reuters: Eddie Keogh

Namun sejauh ini dari 77 balapan Formula Satu yang sudah dilaluinya, Bottas belum pernah mendapat satu angkapun.

Kemungkinan hal tersebut akan berubah karena mobil Mercedes dikenal sebagai salah satu yang tercepat.

Dalam musim latihan, Bottas menunjukkan potensinya dengan mencatat waktu tercepat dalam uji mobil di Catalunya (Spanyol) dengan mencatat waktu 1 menit 19,705 detik di hari ketiga).

Naamun kehadirannya di tim besar tentu akan juga membawa tekanan.

Untuk sementara Bottas hanya dikontrak selama setahun oleh Mercedes, dengan spekulasi bahwa Fernando Alonso akan menjadi pembalap nomor dua Mercedes di musim depan, bila Bottas tidak menunjukkan hasil yang mengesankan sepanjang tahun 2017.

Favorit oleh penonton: Daniel Ricciardo (Red Bull)

Banyak pendukung dan penggemar F1 di Australia akan mengikuti perkembangan Daniel Ricciardo dengan seksama tahun ini dengan banyak yang sudah menyatakan harapannya dia akan menjadi juara di akhir musim.

Daniel Ricciardo
Pebalap tim Red Bull Daniel Ricciardo dari Australia berbicara dengan wartawan di Sirkuit Catalunya di Spanyol.

AP: Francisco Seco

Mantan juara dunia Fernando Alonso sudah menyebut Ricciardo sebagai pebalap terbaik dalam melewati lawan-lawanya di kompetisi F1.

Penonton tuan rumah akan berharap banyak bahwa Ricciardo akan berjaya di balapan pertama di Albert Park Melbourne di akhir pekan.

Masalah yang dihadapi oleh Ricciardo di Red Bull adalah rekan satu timnya Max Verstappen juga merupakan salah satu saingan utama.

Baik Ricciardo dan Verstappen adalah dua pebalap di luar tim Mercedes yang memenangkan lomba F1 di musim lalu, dengan Verstappen menang di Spanyol dan Ricciardo menang di Sepang.

Ricciardo juga menjadi satu-satuya pembalap non Mercedes yang berada di posisi pertama di awal balapan, yaitu dalam lomba di Monaco.

Ancaman Berat: Sebastian Vettel (Ferrari)

Bila bukan pembalap tim Mercedes yang menjadi juara tahun ini, kemungkinan yang akan menjadi juara adalah Sebastian Vettel dari tim Ferrari.

Sebastian Vettel
Sebastian Vettel.

Reuters: Albert Gea

Vettel sudah membuktikan kemampuannya menjadi juara dunia ketika dia bergabung dengan Red Bull sebelum pindah ke Ferrari.

Namun di tahun 2017, Vettel berprestasi buruk, tidak menang sama sekali dan juga tidak pernah di posisi pertama di awal lomba.

Dia hanya pernah baik podium 7 kali dari 21 lomba yang dilangsungkan.

Namun Ferrari bekerja keras untuk memperbaiki mesin mobil mereka, untuk bisa mendekati Mercedes.

Pembalap Mercedes Hamilton sudah menyebut Ferrari sebagai tim favorit tahun ini, dan mesin Ferrari tahun SF70H lebih cepat dan lebih bisa diandalkan dibandingkan model tahun 2016.

Dibantu oleh Kimi Raikkonen sebagai pembalap kedua Ferrari, Vettel diperkirakan akan berada dalam posisi antara nomor satu sampai keenam di akhir musim nanti.

Tidak bisa diremehkan: Fernando Alonso (McLaren)

Fernando Alonso sudah pernah dua kali menjadi juara dunia, dan walau mungkin tidak akan menjadi juara lagi tahun ini, namun dia diperkirakan akan memberi pengaruh besar.

Ketegangan terjadi di dalam tubuh tim McLaren sekarang ini, karena masalah dengan mesin dari Honda untuk tim tersebut, dan juga adanya pembicaraan bahwa Alonso akan pindah ke Ferrari tahun depan, bila Bottas tidak berprestasi bagus bagi Ferrari.

Fernando Alonso dari tim McLaren
Fernando Alonso dari tim McLaren.

Reuters: Albert Gea

Namun Alonso yakin bahwa kemampuan McLaren akan meningkat di saat musim berjalan.

Diperkirakan di beberapa lomba di awal musim, McLaren akan kesulitan menandingi tim lain, namun pebalap Spanyol ini bertekad untuk menunjukkan bahwa dia masih pantas disegani.

“Kami memang belum mampu menunjukkan apa yang kami maui. Namun ini masih dalam taraf latihan di musim dingin, dan musim pertandingan akan berlangsung lama, jadi masih ada waktu untuk bereaksi. Memang saat ini tidaklah bisa disebut kami puas dan semuanya berjalan baik.”

Diterjemahkan pukul 12:40 AEST 22/3/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini