ABC

Siap Edar Miras Berbentuk Bubuk di AS

Produk minuman alkohol dalam bentuk bubuk atau serbuk kini siap dipasarkan dan hanya tinggal menunggu ijin penjualan saja di Amerika serikat. Banyak kalangan peneliti kebijakan mengenai alkohol meminta masyarakat mewaspadai produk ini.

Perusahaan yang memproduksi serbuk miras ini, Palcohol, mengatakan pihaknya ingin membuat beragam produk serbuk miras, termasuk bubuk vodka dan anggur sehingga bisa diakses pelanggan dimana saja mereka berada.

Alkohol dalam bentuk serbuk ini bahkan sudah diperjualbelikan di Jerman, Belanda dan Jepang dan teknologi untuk memproduksi serbuk alkohol ini sudah  berusia lebih dari 40 tahun.

Dalam kasus Palcohol, pelanggan hanya perlu menambahkan air saja untuk mengubahnya menjadi minuman beralkohol.

Rencana Palcohol menjual produknya di AS  telah memicu kekhawatiran pengacara kesehatan masyarakat setempat yang takut produk ini akan disalahgunakan dan sangat mudah diselundupkan ke tempat-tempat publik.

Biro Federal Pajak Perdagangan Alkohol Tembakau AS baru-baru ini menyetujui penjualan produk Palcohol tetapi kemudian persetujuan itu ditarik kembali dan mengaku pihaknya melakukan kesalahan.

Namun, Palcohol mengatakan kesalahan yang dimaksud hanya berkaitan dengan  label pada  kemasan saja dan pihaknya tetap berharap produk sudah bisa tersedia dipasar pada bulan September nanti.

Khawatir disalahgunakan

Peneliti kebijakan Alkohol,  Jim Mosher dari Sekolah Kesehatan Publik Jhons Hopkins mengatakan produk tersebut tidak boleh diberikan ijin penjualan.

"Ini adalah produk yang tidak kita perlukan, mengapa kita harus membiarkannya tersedia di pasaran?” katanya.

"Gagasan bahwa produk itu dapat membuat konsumen lebih nyaman dan lebih mudah untuk membawanya ketika bepergian, itu bukan alasan untuk membolehkan penjualannya,” tambahnya.

Profesor Mosher mengatakan keprihatinan terbesar mengenai produk ini adalah orang akan mencoba untuk menghirup serbuk alkohol itu.
 
"Produk ini dapat dihirup dan saya melihat itu sangat membahayakan," katanya.
 
"Kami tidak memiliki penelitian tentang hal ini, tetapi gagasan bahwa Anda akan menghirup alkohol karena bentuknya bubuk – itu berpotensi untuk disalahgunakan dan dapat memicu kerusakan yang benar-benar serius pada otak bahkan berpotensi kematian.

"Jika Anda memiliki tingkat alkohol  yang terlalu tinggi didalam darah, maka anda bisa tewas,” katanya.

Namun Palcohol menepis kekhawatiran ini dengan mengatakan pihaknya sudah memiliki solusi untuk mencegah hal tersebut.

"Kami  telah menambahkan volume bubuk sebagai langkah antisipasi kasus sedemikian sehingga Anda perlu menggunakan lebih dari setengah cangkir bubuk untuk bisa mendapatkan satu hirupan di hidung yang setara dengan satu cangkir minuman,” katanya.

"Anda akan merasa sangat kesakitan untuk sangat sedikit keuntungan. Jadi cukup menggunakan produk ini dengan benar." Demikian kutipan pernyataan perusahaan Palcohol.

Namun Professor Mosher meremehkan pernyataan itu.

‘Saya  tidak percaya dengan apapun yang dikatakan tenaga pemasaran dari perusahaan yang sangat ingin segera menjual produk mereka dipasaran dan kemudian  bisa disalahgunakan,” tegasnya.

Hingga  kini belum dapat dipastikan apakah Palcohol akan berhasil lolos menghadapi aturan terkait alkohol di semua negara bagian di Amerika Serikat.

Profesor Mosher mengatakan perusahaan akan menghadapi banyak risiko hukum juga.

Dia mengatakan label peringatan saja tidak cukup untuk menghadapi tuntutan hukum. Ia mengutip apa yang menimpa produsen minuman energi yang mengandung kadar alkohol tinggi seperti Four Loko yang menghadapi gugatan beberapa tahun setelah produk mereka ditarik dari pasaran.

"Ini menciptakan bahaya khusus, terutama bagi kaum muda dan mahasiswa karena produk ini memberikan cara yang sangat mudah untuk bisa menjadi sangat mabuk dan tetap waspada karena mengandung kafein, "katanya.

"Butuh waktu beberapa tahun bagi Four Loko untuk bisa hadir lagi dipasaran, tetapi ada sejumlah tuntutan terhadap Four Loko dan produsen lain yang terjadi sekarang dari produk mereka di masa sebelumnya.

"Jadi saya memperkirakan akan ada banyak resiko gugatan hukum juga untuk produk alkohol bubuk buatan Palcohol ini.” tegasnya.