ABC

Setir Saat Mabuk, Desainer Ternama Didenda 1100 Dolar dan SIM-nya Dicabut

Desainer pakaian ternama Australia, Jodhi Meares, telah didenda 1100 dolar dan surat izin mengemudi (SIM)-nya pun dicabut selama 12 bulan, setelah ia dinyatakan bersalah karena menyetir di bawah pengaruh alkohol.

Desainer Pakaian Ternama Australia, Jodhi Meares, tiba di Pengadilan Negeri Waverley. (Foto: AAP)
Pada bulan Juni lalu, perempuan berusia 43 tahun ini merusak 3 mobil yang diparkir di Bellevue Hill di pinggiran timur Sydney, sebelum menabrakan mobil Range Rover-nya.

Ia muncul di Pengadilan Negeri Waverley dan terbukti bersalah atas tuntutan mengemudi di bawah pengaruh alkohol yang tinggi.

Dua tuntutan lain terkait mengemudi membuat SIM-nya dicabut.

Pengacara Jodhi, yakni Chris Murphy, mengatakan kepada sidang bahwa kliennya sangat menderita karena publikasi media sejak kecelakaan itu terjadi, dan telah mengurung dirinya di apartemen sejak seorang dokter mengunjunginya dan memberinya suntikan obat penenang.

Ia pun juga diberi resep obat untuk mengatasi kecemasan yang dialaminya.

Chris mengatakan bahwa kecemasan yang dialami Jodhi disebabkan karena perceraiannya dengan sang suami.

“Ia perempuan yang baik. Ini adalah seseorang yang mengisolasi dirinya di apartemen. Ia takut untuk pergi keluar. Ia menderita penalti yang buruk. Ia perempuan yang kecil. Ia dipengaruhi alkohol. Itulah saat anda membuat keputusan yang mengerikan,” jelasnya.

Chris menyebut soal perhatian media yang berlebih, mengemukakan bahwa kliennya terlalu takur untuk keluar apartemen.

Ia mengatakan kepada sidang, “Saya berusaha untuk meyakinkannya agar pergi ke luar Australia karena di sini ia tak punya kehidupan.”

Chris menambahkan, pada hari kecelakaan, Jodhi telah melakukan yoga selama 1,5 jam dan mengkonsumsi 5 gelas anggur merah.

“Masalah baru yang timbul adalah serangan yang tak berbelas kasih terhadap seseorang. Ia sangat menyesali kejadian tersebut,” urainya.