ABC

Setelah 21 Tahun Dipenjarakan, Akhirnya Napi Ini Bebas

Kerabat laki-laki dari narapidana kasus pembunuhan, Mal Meninga, mengatakan, dirinya yakin saudaranya yang telah menghabiskan lebih dari 2 dekade dalam jeruji besi itu, dapat memberi kontribusi berharga bagi masyarakat.

Narapidana pembunuhan itu bernama Bevan Meninga, 42 tahun, saudara laki-laki Mal, yang dibebaskan pada 21 Mei dari penjara ‘Palen Creek’ di barat daya Brisbane.

Di tahun 1992, Bevan didakwa membunuh remaja putri asal Sunshine Coast, Cheree Richardson.

Tubuh Cheree yang mengalami penyiksaan ditemukan di areal taman, di tanjung Alexandra pada tahun 1991.

Beberapa jam setelah Bevan dibebaskan, Mal Meninga mengatakan kepada awak media di Gold Coast bahwa saudaranya itu tengah beradaptasi kembali terhadap kehidupan di luar penjara.

“Ia sangat disorientasi sekarang ini, pengalaman ini tampak tidak nyata bagi dia. Kami berharap, dengan sedikit kesabaran dan dukungan penuh dari keluarga, ia bisa kembali ke komunitas dan masyarakat dengan tingkah laku yang positif. Kami sangat sadar ia masih berada dalam pengawasan ketat dari sudut pandang pembebasan bersyarat, dan juga paham bahwa kami, kini, harus memastikan bahwa Bevan berada dalam posisi untuk member kontribusi pada masyarakat,” ujarnya.

Pada bulan Januari, Bevan Meninga memperkarakan Dewan Pembebasan Bersyarat Queensland ke Mahkamah Agung atas pengajuan pembebasan bersyaratnya yang tertunda, setelah menunggu lebih dari setahun sejak masa pengajuan.

Ia akhirnya mendapatkan pembebasan bersyarat pada bulan Februari, dengan pengawasan dari rumah.

Ia akan tinggal dengan seorang penjamin yang disetujui.

Menteri Utama negara bagian Queensland, Campbell Newman, mengatakan, pembebasan Bevan adalah sebuah keputusan bagi sistem peradilan.

“Ia memang melakukan kejahatan, ia telah menjalani hukuman dan pengadilan telah mengambil keputusan. Mari berharap agar, dengan dukungan keluarga dan teman-temannya, ia dapat terehabilitasi kembali ke masyarakat,” ujarnya.