Serunya Lomba Kepiting di Derby, Australia Barat
Ini bukan lomba dalam arti olahraga – pesertanya lamban dan suka menjepit. Dan uniknya lagi, selesai lomba para pesertanya dimasak dan dimakan.
Itulah balapan kepiting di Derby, Australia Barat.
Derby Mud Crab Races sudah diselenggarakan lebih dari 10 tahun di Mary Island Fishing Club.
Tiga kali setahun, sebuah lingkaran tali dipasang di tanah dan penonton berkumpul untuk menyaksikan kepiting-kepiting besar berwarna coklat berlomba.
Setiap kepiting diberi nama yang dituliskan di batoknya – pemenangnya adalah yang pertama sampai ke ring luar.
Ketua Fishing Club dan penyelenggara balap kepiting Dags Cross melukiskan lomba tersebut sebagai olahraga sederhana.
"Turis-turis datang, mereka memilih satu kepiting, memilih nama, membisikkannya ke telinga kepiting dan lomba dimulai," katanya.
Kadang seekor kepiting berjalan cepat ke garis finish, tapi kadang berlama-lama.
Tapi mau cepat atau berlama-lama, lomba di sore hari itu sangat meriah.
Persiapan dimulai pada pagi hari, ketika para relawan di klub memancing itu pergi berlayar ke Teluk King Sound untuk menangkap peserta lomba.
Kira-kira pukul 4 sore, lapangan parkir di klub itu sudah penuh dengan kendaraan campervan, dan orang-orang mengalir ke bar di klub itu.
Bandar taruhan menginspeksi peti-peti berisi kepiting.
Sejumlah orang ngantri untuk memberi donasi atau memilih kepiting dari ember.
Nama-namanya kreatif, tapi cenderung berkaitan dengan kecepatan tinggi seperti Turbo, Big Boy dan The Missus.
Dags Cross mengambil mikrofon dan memberi semangat kepada hadirin.
Begitu lomba pertama dimulai, teriakan dan sorak-sorai memekakkan telingan.
Event ini bukan hanya soal menangkap kepiting dan lomba kepiting, tapi juga memakan kepiting.
Ketika pertandingan usai, tiba waktunya untuk memasak.
Derby adalah sebuah kota kecil dan terkenal dengan komunitasnya yang sangat erat.
Cross mengatakan, lomba kepiting cocok sekali untuk kota itu. Sederhana dan fun, tidak berbahaya.
"Lomba kepiting ini sudah diselenggarakan kira-kira 12 atau 13 tahu dan turis-turis menyukainya, mereka datang dari segala penjuru."
Final untuk musim balapan kepiting 2014 dijadwalkan bulan Juli.