ABC

Serikat Pekerja Australia Minta Kenaikan Upah Minimun $45

Berapa kenaikan upah per jam yang pantas bagi para pekerja di Australia? Serikat Pekerja mendesak agar upah mininum dinaikkan sebanyak $ 45 per minggu sementara dari kalangan industri hanya mengusulkan kenaikan 1,5 persen.

Setiap tahun masalah kenaikan upah selalu menjadi topik perbincangan di Australia, dimana sebuah lembaga bernama Fair Work Commisions akan menentukan berapa kenaikan yang disetujui, dengan mempertimbangkan berbagai faktor diantaranya inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi.

Saat ini upah minimum per jam di Australia adalah $ 17,70 per jam dan bila seseorang bekerja 38 jam per minggu, maka upah yang didapatnya sebelum pajak adalah $ 672,70.

Sally McManus, sekretaris Dewan Serikat Pekerja Australia (ACTU) yang baru saja menjabat mengatakan dia akan usulan bagi peningkatan upah minimum menjadi sebesar $45 atau sekitar Rp 459,309 seminggu.

Tahun lalu kenaikan yang disetujui adalah sebesar $15 atau sekitar Rp. 153.000 seminggu.

“Dengan kenaikan itu, rata-rata pendapatan pekerja barulah $37.420 (Rp 382 juta) setahun, atau $18,89 (Rp183 ribu) per jam. Upah minimum hanya salah satu contoh di mana para pekerja terabaikan dalam sebuah sistem yang gagal melakukan penyesuaian.”
Dalam usulannya dalam Kajian Upah Tahunan tahun 2017 ini, Ai Group akan merekomendasikan kenaikan upah minimum sebesar 1,5 persen, dimana mereka berpendapat besaran kenaikan itu cukup untuk mempertahankan daya beli rumah tangga sementara tidak membuat bangkrut para pebisnis.
Ini adalah kenaikan sekitar $10 per minggu atau bagi pekerja penuh waktu, atau kurang dari seperempat dari upah yang dikehendaki serikat pekerja.
Direktur Bagian Kebijakan Ai Group, Peter Burn, mengatakan kenaikan upah yang lebih tinggi menyebabkan berkurangnya jumlah mereka yang akan mendapatkan pekerjaan dan mengurangi kemungkinan pengusaha menawarkan jam kerja lebih banyak.

Dan menurutnya. akibatnya akan mengurangi kemungkinan rumah tangga memiliki uang untuk belanja.

“Namun kenyataan adalah bahwa dampak itu akan cenderung memperburuk pengeluaran sektor rumah tangga, pendapatan rumah tangga.”

Usulan Ai Group ini lebih tinggi dari usulan industri ritel yang mengajukan agar kenaikan upah hanya 1,2 persen.

Diterjemahkan pukul 10: 30 AEST 30/3/2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini