Serikat Buruh Minta Kenaikan UMR 27 Dollar Per Minggu

Fair Work Commission Australia akan mulai mempertimbangkan upah mininum pekerja di Australia.

Masukan untuk review upah tahunan Fair Work Commission ditutup hari ini (28/03) dan keputusannya dijadwalkan akan dikeluarkan bulan Juni.

Sekitar 1,5 juta pekerja full time saat ini menerima kira-kira 622 dolar per minggu dan Dewan Serikat-Serikat Buruh Australia (ACTU) menyerukan kenaikan 27 dolar per minggu.

ACTU beralasan, upah tersebut dibawah gaji rata-rata di tahun-tahun belakangan ini. Tapi kelompok-kelompok bisnis menginginkan pembekuan upah dengan alasan, kenaikan upah minimum akan mengakibatkan PHK.

Sekretaris ACTU Dave Oliver mengatakan kepada ABC, upah minumum seharusnya 649 dolar.

Bukan hanya pekerja rendahan seperti cleaner, pelayan restoran, perawat orang tua dan pekerja retail yang akan diuntungkan dengan kenaikan upah minimum; keputusan itu dapat berpengaruh pada semua tingkat upah.

Tapi kenaikan 27 dolar nampaknya tidak realistis karena jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan di tahun-tahun belakangan ini; tahun lalu kenaikannya 15.80 dolar per minggu.

Industri restoran sangat khawatir dengan usul tersebut. CEO Restaurant and Catering Australia John Hart mengatakan, industri restoran tidak mampu menaikkan upah sesenpun.

Ia menyerukan pembekuan kenaikan upah.

John Osborn dari Kamar Dagang dan Industri Australia mengatakan, kenaikan lebih dari 8,50 dollar per minggu akan memukul kalangan bisnis dan menyebabkan meningkatnya pengangguran.

Tapi Sekretaris ACTU Dave Oliver mengatakan, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa upah lebih tinggi untuk pekerjaan rendahan akan menyebabkan pengangguran.