ABC

Serial TV Animasi Angkat Kisah Keluarga Aborigi

Acara TV terbaru di Australia, Little J and Big Cuz menjadi serial animasi pertama bagi anak-anak yang mengangkat kisah dan budaya suku Aborigin, warga pribumi di benua Australia.

Aktris Aborigin peraih sejumlah penghargaan, Deborah Mailman mengisi suara Big Cuz. Ia mengatakan keberagaman pemandangan dan lintas karakter menjadikan semua orang bisa merasa terkait dengan ceritanya.

“Jadi anak-anak, tidak peduli apakah mereka tinggal di kota atau pedalaman, senang merasa terwakilkan dengan hal yang berhubungan dengan mereka.”

Lydia Miller, direktur eksekutif Aborigin dan Torres Strait Islander Arts di Australia Council, mengatakan sangat penting bagi anak-anak Aborigin untuk dapat melihat diri mereka di layar kaca.

“Yang benar-benar penting adalah perkembangan kognitif anak-anak sampai usia enam tahun.”

“[Ini] penting untuk mengembangkan program-program yang melibatkan anak-anak muda dan anak-anak, karena membantu perkembangan kognitif mereka.”

“Tapi, ini juga merupakan penegasan dari budaya, negara, sistem keluarga dan hubungan mereka, juga unsur perkembangan motorik sensorik, [dan] bagaimana mereka berinteraksi sosial.”

Little J Big Cuz characters
Salah satu adegan dari film animasi bertema Aborigin pertama di Australia.

Foto: Ned Lander Media

Anak-anak Aborigin ‘dapat melihat diri mereka di TV’

Produser Ned Lander mengatakan setiap episode memiliki banyak hal di dalamnya, seperti hubungan pada negara dan belajar dua arah.

“Belajar dari budaya sendiri dan belajar dari orang kulit putih, belajar dari sekolah Anda dan nenek Anda,” katanya.

Tapi memproduksi acara yang mencerminkan masyarakat adat yang beragam di Australia bukanlah hal yang mudah bagi tim produksi.

“Salah satu tantangan yang sangat besar adalah untuk mencoba dan membuat acara [berskala] nasional,” katanya.

“Gagasan kami sebelumnya adalah menampilkan seluruh Australia dan menggabungkannya dengan seputar cerita Nana.”

“Saya melihatnya sebagai sebuah pertunjukan yang menghubungkan warga dan anak-anak, serta memberikan anak-anak muda Aborigin, yang mudah-mudahan, melihat diri mereka di televisi di usia yang sangat muda dengan cara yang benar-benar positif.”

Little J and Big Cuz animation
Salah satu adegan dimana anak Aborigin sedang bersama Nana.

Foto: Koleksi Ned Lander Media

Animator dan sutradara Tony Thorne mengatakan ia harus membuat gambaran keluarga universal, yang tidak mengisolasi individu Aborigin.

“Kami tidak ingin terasa seperti karikatur, kami ingin yang terasa alami dan menarik,” katanya.
Tony mengatakan sedikit menyedihkan karena produksi acara seperti Little J and Big Cruz membutuhkan waktu yang lama.

Acara disampaikan dengan bahasa lokal

Produser Ned mengatakan ia telah dihubungi banyak anggota masyarakat adat yang ingin mengisi suara dengan bahasa adat mereka.

“Hebatnya animasi adalah Anda dapat mengisi suara dengan mudah,” kata Ned.

Ia mengatakan sejauh ini mereka telah mengisi suara sejumlah episode dengan beragam bahasa Adat, termasuk Pintinjarra, Arrernte, Wiradjuri, Yawuru, dan bahasa di pulau Tasmania, yakni Palawa Kani.

Little J and Big Cuz akan ditayangkan perdana di NITV pada tanggal 28 April 2017.

Tonton cuplikan film animasinya lewat video berikut ini.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 28/03/2017 pukul 12:00, dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.