ABC

Serangan Jamur pada Blueberry Ancam Produsen Tasmania

Jamur yang menyerang dan merusak tanaman blueberry terdeteksi untuk pertama kalinya di Tasmania. Noda karat pada dedaunan blueberry ini mulai menyerang Tasmania sekitar 2 minggu yang lalu, setelah sebelumnya melanda negara bagian Victoria.

Sejak saat itu, jamur serupa karat pada blueberry ini banyak ditemukan di perkebunan komersil di seluruh Tasmania, dan bisa saja telah terjual di sejumlah pasar maupun swalayan.

Phil Pyke dari Asosiasi Produsen Buah Tasmania mengatakan, jamur itu terdeteksi dalam sebuah inspeksi bio-sekuritas rutin.

Jamur yang dikenal sebagai noda karat pada blueberry telah dideteksi untuk pertama kalinya di Tasmania. (Foto: Departemen Industri Primer negara bagian Victoria)

Ia memperingatkan, bahwa jamur karat tersebut memiliki potensi untuk merusak industri blueberry di Tasmania.

“Ini harusnya ditanggapi dengan sistem bio-sekuritas penuh, seperti pakaian khusus dan lain sebagainya, karena ini bisa disebarkan melalui angin, melalui pakaian, dan bisa juga disebarkan melalui kontak dengan tanaman lain. Sebenarnya ini tak mempengaruhi tanaman lain, tapi ini bisa muncul pada bunga azalea dan tanaman magnolia yang tergolong satu rumpun,” jelasnya.

Llyod Klumpp dari Departemen Industri Primer mengatakan, departemennya tengah bekerja untuk melacak tanaman-tanaman yang terdampak, saat wabah jamur ini menyerang Tasmania.

“Yang kami lakukan pada kasus ini, dan sudah diidentifikasi sejak awal kemunculannya, kami perlu melihat kejadian yang lalu dan melacak darimana asalnya dan kemana saja sudah menyebar. Kami sudah sedikit melakukan yang pertama, kami paham bahwa jamur ini berasal dari sebuah sumber di negara bagian Victoria, sehingga itu membuat kami percaya diri bahwa pelacakan kami ke depan akan membuahkan hasil yang lengkap,” tutur Lloyd.

Tasmania memiliki sekitar 20 perkebunan blueberry komersil dan sejumlah produsen blueberry skala kecil.