Sepeda Sewaan di Australia Banyak Terbengkalai di Tempat Umum
Dewan kota di sejumlah wilayah Australia mengatakan, mereka mungkin akan menindak operator persewaan sepeda setelah sepeda-sepeda sewaan itu muncul di anak sungai, di atas halte bus, atap bangunan, dan bahkan ditinggal di kebun.
Lebih dari 2.000 sepeda sewaan dari operator oBike sudah beroperasi di Sydney, Melbourne dan Adelaide. Perusahaan persewaan itu sendiri diresmikan di Australia pada pertengahan Juni.
Sepeda itu bisa diakses dan dibuka dengan sebuah aplikasi, dipakai dan kemudian dikembalikan di mana saja, hal yang mengakibatkan moda transportasi ini muncul di tempat-tempat aneh.
Para pengguna media sosial telah memotret sejumlah sepeda sewaan ini tertinggal di pepohonan, di atap bangunan dan bahkan di Sungai Yarra, Melbourne.
Di Melbourne, sepeda sewaan ini disebut “kekacauan” oleh Walikota Robert Doyle, yang juga mengancam akan melarang penggunaan mereka.
Seorang juru bicara Kota Melbourne mengatakan bahwa dewan kota sejauh ini telah menyita 30 oBike yang mengacaukan jalan setapak dan menghalangi para pejalan kaki.
“Sepeda itu disita selama 7 hari sebelum dikirim ke fasilitas daur ulang pekan ini ini di mana mereka akan berubah menjadi logam bekas,” kata juru bicara tersebut.
“O’bikes gagal menjemput mereka dalam jangka waktu yang ditentukan dan membayar $ 50 (atau setara Rp 500 ribi) untuk setiap sepeda yang disita.”
Hal itu memicu Walikota Adelaide, Martin Haese, untuk mulai memikirkan cara yang tepat untuk memastikan peluncuran persewaan sepeda tersebut tidak berubah menjadi “bencana” seperti di Melbourne.
ABC News: Nadia Daly
Dewan kota Sydney juga alami masalah
Sementara itu, Dewan Kota Waverley mengatakan bahwa sepeda-sepeda sewaan itu “bertebaran di seluruh tempat” di pinggiran timur Sydney begitu mereka digunakan oleh masyarakat umum.
Walikota Waverley, John Wakefield, mengatakan, meski sepeda sewaan adalah “ide yang bagus”, ia yakin ada beberapa “masalah yang muncul” sejak persewaan sepeda itu mulai beroperasi di daerah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
“Ada persebaran yang tak terkendali di jalanan,” katanya.
"Ada daerah di mana sejumlah besar dari sepeda sewaan ini bergerombol di tikungan, jalur pejalan kaki, rumah.”
“Ada sedikit hasil yang tak terkendali yang menurut saya tidak diperkirakan dewan kota dan saya pikir masyarakat akan meminta kami untuk memperbaikinya dengan cara apapun.”
Wakefield mengatakan, dewan tersebut telah menerima satu keluhan formal dan mempertimbangkan pilihan mereka setelah mendapat banyak komentar dari warga dan para pemilik bisnis.
“Mereka menjadi sedikit hama,” katanya.
“Salah satu hal yang bisa kami lakukan dan pikirkan adalah meminta agar sepeda sewaan itu dikembalikan ke titik tertentu.”
“Alternatif lainnya adalah agar operator komersial secara teratur, mungkin sekali seminggu atau sekali sehari, berkeliling dan mengawasi atau mengembalikan mereka.”
“Mereka adalah ide bagus tapi ada beberapa hal negatif yang mulai muncul.”
Respon kekecewaan
Kepala pemasaran oBike di Australia, Chethan Rangaswamy, mengatakan bahwa respon yang keluar dari Melbourne adalah “mengecewakan untuk dilihat”.
Namun, ia mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah meningkatkan sumber dayanya untuk memindahkan lebih banyak sepeda dari area bermasalah dan sedang berupaya memperbaiki datanya untuk menentukan di mana orang menggunakan aplikasinya dan sepeda sewaan mereka.
“Ketika kami melihat sepeda dikendarai ke lokasi tertentu secara lebih sering, tim kami akan pergi ke sana secara teratur dan memindahkannya ke titik penyewaan,” jelas Rangaswamy.