ABC

Seorang Pengedar Narkoba Sesumbar Mengebom Kedutaan Australia

Ali al-Hasanat, seorang terpidana pengedar narkoba, yang kini ditahan di Amman, Yordania, sesumbar akan mengebom kedutaan besar Australia di kota itu. Ia juga mengancam akan membunuh turis-turis asal benua kanguru.

Menurut data yang diperoleh ABC, Ali al-Hasanat pernah menjadi permanent resident di Australia. Ia pernah dipenjara di Queensland setelah terbukti bersalah melakukan berbagai perbuatan melanggar hukum.

Ali al-Hasanat diduga melontarkan ancaman akan meledakkan kedubes Australia seperti terungkap dalam pesan yang ada di laman Facebooknya.

Ia juga dituduh mengancam akan membunuh turis-turis Australia.

Pria berusia 38 tahun ini dibebaskan dari penjara tahun 2012, dan dideportasi dari Australia. Belakangan ia diketahui berada dalam penjara di Yordania.

Pengadilan terhadap al-Hasanat dimulai sejak pekan lalu di Amman, namun langsung ditunda hingga terdakwa menemukan pengacara.

Menanggapi ancaman sesumbar ini, Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison memastikan al-Hasanat tidak akan diperbolehkan kembali ke Australia.

"Visanya telah kami batalkan," tegas Morrison."Ia telah diusir secara permanen dari Australia."

Informasi yang diperoleh ABC menyebutkan al-Hasanat melakukan lebih dari 30 pelanggaran hukum selama tinggal di Queensland.

Al-Hasanat tiba di Australia dari Yordania di tahun 2001, dan tinggal di Gold Coast. Ia memperoleh status permanent resident di tahun 2004.

Dia telah membantah semua tuduhan ini, namun jika terbukti di pengadilan, al-Hasanat terancam hukuman 15 tahun penjara.