Senjata Api Sitaan di Perth Diubah Jadi Karya Seni

Ratusan senjata api dan senjata lainnya yang disita polisi telah diberikan kepada 30 seniman di Perth untuk diadaptasi dan sekarang dipamerkan di Edith Cowan University.

Karya seni yang dihasilkan bermacam-macam, dari foto yang diambil melalui laras senapan, garmen dengan iris-irisan gagang senapan dan sekelompok kelinci berwarna biru terang.

40 persen dari uang yang terkumpul dari penjualan karya seni itu akan disumbangkan kepada yayasan Komisaris Polisi Australia Barat untuk anak-anak sakit.

Ini adalah kedua kalinya Kepolisian Australia Barat berkolaborasi dengan universitas untuk membuat pameran.

Kurator Sue Starcken mengatakan, hasil dari pameran yang pertama luar biasa.

Maka pihaknya memutuskan untuk mengajak satu kelompok seniman lainnya dan menggelar pameran lagi.

Senjata-senjata itu dikumpulkan oleh polisi, termasuk senjata yang diserahkan pada masa amnesti senjata api tahun lalu dan lainnya adalah senjata yang disita polisi, dan sama sekali dibongkar.

Sue Starcken dan rekannya sesama kurator Stuart Elliott kemudian mengundang sejumlah pelukis, fotografer, pemahat dan bahkan perancang busana untuk datang dan mengambil senjata-senjata itu berapa saja mereka suka dan mengubahnya menjadi karya seni.

Pameran itu diberi judul 'Of Spears and Pruning Hooks', diambil dari ungkapan dalam Alkitab yang menganjurkan perdamaian dan mengakhiri perang.

Ini bukan pameran keagamaan, kata Sue Starcken, tapi kaitannya adalah mengubah sesuatu yang berpotensi berbahaya menjadi sesuatu yang berpotensi sangat baik.