ABC

Seniman ini Memahat Kayu dengan Gergaji Mesin

Mesin gergaji identik dengan alat potong modern yang kaku, namun ditangan pria desa ini gergaji mesin bisa menjadi alat pahat yang dapat menciptakan berbagai karya seni patung kayu menarik.

 

chainsaw crav
Matty G tengah membuat patung Lungfish sepanjang 2 meter yang dipahat selama 2 hari dengan gergaji mesin.(Eliza Rogers)

Ketika suatu hari pemilik pompa bensin di pesisir Sunshine Queensland meminta seorang pria desa untuk mengukir patung tupai dari kayu, tanpa disadari itu menjadi awal sesuatu yang besar bagi Matty G.

Sejak saat itu pengacara lingkungan yang setia dan mantan pemangkas pohon ini berhasil menciptakan 50 buah patung binatang dari kayu yang dibentuk dengan menggunakan gergaji mesin.

Matty G, mengukir patung binatang kayu itu dengan menggunakan kayu daur ulang,  diantara puluhan patung yang telah dibuatnya ada patung ikan Lungfish sepanjang dua meter yang telah lama dipesan oleh masyarakat di sebuah festival multikultural baru-baru ini.

Tugas ini membutuhkan stamina dan memori yang baik, serta kepercayaan diri, Tapi Matty mengatakan keterampilan utama yang dimilikinya berasal dari rumah dimana ia memiliki anak-anak yang banyak  tuntutan.

“Anda menjadi kehilangan arah dengan mereka dan kemudian Anda menyadari bahwa mereka tidak akan menyerah dan mereka mencintai Anda tidak peduli apa pun yang terjadi dan karena itu Anda akan mengembangkan kesabaran. "

chainsaw crav
Patung Kangguru berukuran sebesar kangguru asli ini merupakan patung favorit Matty G

Matty mengaku dirinya butuh waktu yang cukup lama untuk mengukir kayu dengan gergaji mesin dan itu termasuk untuk menyertakan rincian dari patung yang akan dibuatnya. Kadang-kadang ia perlu menatap lama foto-foto dari bentuk desain yang akan dibuatnya agar benar-benar meresap kedalam pikirannya.

Matty mengaku pada awalnya dia belajar mengenai detail dalam patungnya dengan menatap lebah makan pada serbuk sari di kebun yang dilihatnya semasa kecil

"Saya telah belajar seni dengan mengambil waktu saya dan semuanya akan berhasil juga pada akhirnya."

Salah satu ukiran teraneh yang pernah dilakukannya adalah patung yang mengabadikan gambar tukang daging setempat, yang menggambarkan dia sedang memegang dua tandan sosis.
 
Matty bilang dia juga pernah menerima permintaan yang lebih menyentuh lagi.
 
Dia mengatakan seorang pria dari daerah setempat yang telah bekerja di Burma Rail sebagai tawanan perang meninggal tahun lalu, dan istrinya menugaskan Matty untuk menciptakan gambar suaminya.

dengan menggunakan ptongan dari pohon yang ditanam oleh almarhum pria itu sendiri, Matty membuat patung setinggi empat kaki dengan  bentuk pria itu tengah berdiri di tangga memegang anggrek dalam mangkuk.
 
"Patung-itu dibuat agar bisa dinikmati oleh siapa saja dan keluarganya tetap bisa menikmatinya setiap kali mereka pulang ke rumah," katanya.