ABC

Seniman Dibalik Kemegahan Kembang Api Tahun Baru di Sydney

Namanya adalah Reg Mombassa. Pada pergantian malam tahun baru lalu, ia terpilih menjadi duta kreatif Sydney, yang dipercaya menata pertunjukkan kembang api.

Reg Mombassa adalah seniman yang sebelumnya dikenal lewat rancangannya untuk label pakaian ternama, Mambo.

Di akhir tahun 2013, ia mengaku sangat bangga karena terpilih menjadi kurator pertunjukkan kembang api menjelang pergantian tahun.

"Saya takjub dengan keindahan di kawasan pelabuhan Sydney saat berlayar kesana pada suatu pagi di tahun 1969, sejak itu Sydney jadi rumah saya," ujar Reg.

Tema yang diangkatnya kali ini adalah Shine, yang inspirasinya diambil dari tata surya Cranium. Tentunya ini bukanlah tata surya sebenarnya, melainkan imajinasi Reg.

Pada pergantian tahun baru lalu, Reg mencoba memindahkan semua isi tata surya Cranium ke atas langit Sydney.

Lewat idenya pula, untuk pertama kalinya dalam seratus tahun terakhir, lebih dari seribu kembang api diluncurkan dari Opera House, yang menjadi lambang kota Sydney.

Pemerintah kota Sydney menghabiskan uang sekitar 74 miliar rupiah untuk menghiasi langitnya dengan bermandikan cahaya dan sejumlah pagelaran seni.

Tidak hanya sekitar 1,5 juta warga yang langsung menyaksikan kembang api di Harbour bridge, tapi diperkirakan 1,5 miliar warga dunia menyaksikan pertunjukan kembang api yang menjadi salah satu terbesar di dunia ini.