Seni Rajut Asal Jepang Hiasi Jalanan Brisbane
Pada akhir pekan Hari Valentine, kura-kura, burung hantu, boneka beruang rajut, dan mainan rajut lainnya menghiasi sejumlah sudut dan celah di sepanjang Burnett Lane, Brisbane.
Semua benda rajutan itu merupakan bagian dari pameran ‘Amigurumi Toyland’ yang ditampilkan dalam rangka Festival ‘BrisAsia’, yang berlangsung di ibukota negara bagian Queensland tersebut dan bertujuan untuk lebih mengenalkan budaya Asia.
Seni rajut ‘Amigurumi’ yang berasal dari Jepang melibatkan teknik rajut dan merenda boneka hewan serta makhluk-makhluk lucu lainnya.
Direktur seni, Joon-Yee Kwok, mengatakan, ada lebih dari 100 bentuk ‘Amirugumi’ dalam pameran tersebut, yang pekerjaannya dimulai sejak enam minggu lalu.
"Gagasan di balik pameran ini adalah bahwa ada dua portal dan ada sejumlah hal yang berbeda yang terjadi pada masing-masingnya. Salah satunya adalah merajut rumah dan bersenang-senang, sementara yang lainnya adalah keluarga domba yang membuat benang di 'pertanian benang',” jelasnya.
Ia menyambung, "Sebuah balon udara kemudian mengambil benang itu dan mengangkutnya ke portal lain, tempat di mana hewan-hewan amigurumi membawa hewan rajutan di dalam keranjang belanja."
Joon-Yee mengutarakan, semua kerja keras itu ditujukan agar masyarakat bisa mengenal bentuk seni yang lain.
"Sedih melihatnya pergi, tetapi pengalaman yang menyenangkan untuk bisa bekerja di proyek ini. Bahkan ketika kami semkain mendekati ‘deadline’, sudah menjadi kewajiban kami untuk menyelesaikannya bersama-sama," ungkapnya.
Pameran rajutan ini ditampilkan di sepanjang Burnett Lane, Brisbane, hingga 15 Februari.