ABC

Senator Dastyari Dikritik Karena Masih Terima Gaji

Perdana Menteri Malcolm Turnbull melempar kritik baru pada Sam Dastyari karena masih mengantongi pendapatan dari parlemen meski telah mengumumkan pengunduran dirinya.

Senator Dastyari kemarin menyatakan dia mundur dari senat karena hubungannya dengan China, tapi politisi yang mewakili New South Wales itu tidak memberikan kejelasan tentang tanggal resmi keluarnya.

Kata-kata dalam pernyataannya kemarin tidak jelas, hanya menyatakan dia “tidak akan kembali ke Senat pada tahun 2018”.

Gaji pokok senator adalah 199.040 dolar per tahun, setidaknya ia mendapat 30.000 dolar jika tidak membuat pengunduran dirinya resmi sampai Parlemen New South Wales selesai reses pada bulan Februari dan mendukung penggantiannya.

Turnbull meminta Dastyari untuk membuat pernyataan resmi pengunduran dirinya segera, dan menghentikan tagihan lebih jauh atas dana Persemakmuran.

“Sam Dastyari harus keluar dari Senat sekarang juga,” katanya.

“Dia belum mengundurkan diri.

Partai Buruh membela penundaan Dastyari

Pemimpin Oposisi Bill Shorten mengatakan Senator Dastyari harus diberi waktu untuk menangani masalah daerah pemilihan dan mengatur kantor dan stafnya.

“Apa yang saya harapkan Senator Dastyari akan lakukan adalah lebih cepat ia menyelesaikan masalahnya,” katanya.

“Tapi harus jelas, ada pekerjaan menyangkut daerah pemilihan, Anda tidak bisa meninggalkan penumpang dalam kesulitan begitu saja.”

Shorten menyoroti sejumlah kasus di mana senator Liberal membuat jarak antara mengumumkan keluar dan secara resmi pergi.

Mantan Senator Koalisi Brett Mason selama 23 hari, Michael Ronaldson selama 73 hari dan Chris Back selama 46 hari.

Shorten juga mengatakan bisa diterima kalau Senator Dastyari cukup waktu memberikan pemberitahuan kepada stafnya.

Turnbull meminta Pemimpin Oposisi untuk campur tangan dan memaksa Senator Dastyari untuk segera keluar.

“Sam Dastyari berperilaku mengejutkan tapi Bill Shorten ingin menjadi perdana menteri,” katanya.

“Dia ingin mengambil pekerjaan saya. Jika Anda ingin menjadi perdana menteri Anda harus menunjukkan Anda selalu menempatkan Australia pertama.”

Shorten belum melakukannya.”

Saat menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya kemarin, Dastyari mengatakan ia telah memutuskan untuk mundur untuk “membiarkan partai lepas dari gangguan lebih lanjut”, namun ia juga membela tindakannya sebagai senator.

“Merefleksikan kejadian yang menyebabkan keputusan saya, saya pergi karena tahu harus selalu menghormati sumpah parlemen saya, saya selalu bertindak dengan integritas, dan saya tetap menjadi orang Australia yang setia dan patriotik,” katanya.

Posisi mengenai China yang menjatuhkan Dastyari

Selama lebih dari satu tahun Pemerintah telah meminta Senator Dastyari untuk mundur dari jabatan senatnya berkaitan dengan hubungannya dengan pengusaha China dan donor politik Huang Xiangmo.

Senator yang semula mengundurkan diri dari kursi depan Partai Buruh ketika kedapatan membiarkan donor membayar tagihan hukum atas namanya.

Kritikus memperkuat serangan mereka bulan lalu ketika Fairfax melaporkan Senator Dastyari memperingatkan Huang bahwa teleponnya mungkin sedang disadap oleh agen intelijen Amerika Serikat.

Rekaman suara yang bocor menunjukkan senator itu berlawanan dari kebijakan Partai Buruh dan membela posisi China di Laut China Selatan di sebuah acara media saat berdampingan dengan Huang.

Selanjutnya yang mengaburkan reputasinya adalah laporan Fairfax lain bahwa Senator Dastyari mencoba meyakinkan wakil pemimpin Partai Buruh Tanya Plibersek untuk tidak bertemu dengan seorang aktivis politik Tionghoa.

Hari ini Plibersek mengatakan rekannya telah melakukan kesalahan.

“Saya pikir Sam Dastyari telah membayar harga yang sangat tinggi untuk beberapa penilaian yang buruk,” katanya.

“Saya benar-benar berpikir bahwa mengecam pria yang sudah bilang dia akan pergi sedikit berlebihan.”

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini