ABC

Senator dan Partai Seks Australia Berebut Huruf X

Seorang senator Australia Nick Xenophon berseteru dengan Partai Seks Australia berkenaan dengan penggunaan huruf X yang akan digunakan Xenophon bagi dirinya dalam pemilihan umum mendatang.

Partai Seks Australia sekarang mengajukan protes kepada Komisi Pemilihan Australia, berkenaan dengan penggunaan huruf X tersebut, yang menurut mereka selama ini selalu  berkenaan dengan hal-hal berbau seksual.

Huruf X juga digunakan oleh pemerintah Australia dalam skema klasifikasi terhadap film dan video.

Tim Nick Xenophon, yang berasal dari Australia Selatan memutuskan menggunakan huruf X, sebagai kependekan dari Xenophon, karena senator yang sebelumnya dari kalangan independen tersebut sekarang harus mengajukan diri sebagai bagian dari sebuah partai menyusul perubahan undang-undang baru-baru ini.

Dalam undang-undang baru ini, calon independen tidak akan masuk dalam kertas pencoblosan sebagai sebuah kelompok, sehingga peluang mereka untuk terpilih menjadi rendah.

Senator Nick Xenophon sekarang mendaftarkan diri sebagai Tim Xenophon dengan logo X.

Partai Seks Australia mengatakan keputusan penggunaan logo X oleh Nick Xenophon akan menimbulkan kebingungan. ABC News: Adam Kennedy
Partai Seks Australia mengatakan keputusan penggunaan logo X oleh Nick Xenophon akan menimbulkan kebingungan. ABC News: Adam Kennedy

Salah seorang pendiri Partai Seks Australia Robbie Swan,  mengatakan mereka akan mengajukan protes kepada Komisi Pemilu Australioa karena pemberi suara akan 'dibingungkan" oleh kedua partai tersebut.

"X bunyinya seperti seks, X dan seks." kata Swan.

"Presiden partai kami Fiona Patten sudah menjadi bagian dari perdebatan mengenai pornografi selama 20 tahun terakhir. Ada pertalian antara Partai Seks yang sudah terlibat dalam usaha untuk menurunkan tingkat sensor terhadap film-film masuk kategori X."

"Saya kira kebingungan akan tidak baik." kata Swan lagi.

Swan mengatakan liputan media baru-baru ini mengenai logo baru Senator Xenophon telah membuat beberapa anggota masyarakat merasa bahwa kedua partai adalah sama.

Swan juga mengatakan huruf X bisa saja sudah dianggap sebagai merek yang terdaftar secara resmi, dan logo tersebut akan menyebabkan beberapa orang menuliskan tanda kali (X) dan bukannya menulis nomor seperti yang diharuskan.

"Nick harus mempertimbangkan hal ini. Saya kira Komisi Pemilu Australia (AEC) akan melarang penggunaan logo tersebut." kata Swan.

Sampai saat ini, ABC masih mencari komentar dari Senator Xenophon dan AEC.